Part 15

1.6K 97 0
                                    

3 Bulan Kemudian..

Hari ini adalah hari pertama gue untuk menghadapi Ujian Nasional. Sebelum masuk ke kelas, gue dan temen temen berdoa bersama

"Bismillah, yaallah permudahkanlah kami semua untuk menghadapi Ujian Nasional pada hari ini. Semoga hasilnya bagus dan memuaskan. Amin"

KRING!!KRING!!

Ujian Nasional segera di mulai

-

-

-

-

-

-

KRING!! KRING!!

Ujian Nasional hari ini telah usai. Gue dan temen temen bergegas ke parkiran dan langsung pulang untuk mempersiapkan Ujian Nasional besok

"Eh Din, di motor lo ada apaan tuh?"tanya Anika sambil menujuk ke arah kotak tersebut

Gue langsung menghampiri motor gue, dan ternyata ada sebuah kotak yang menyantel di motor gue.

"Apaan nih? Coba ya gue buka"ucap gue sambil mengambil kotak tersebut

Dan ternyata kotak tersebut adalah kotak bekel. Tapi? Ini dari siapa ya? Dengan cepat gue membuka kotak bekel dan isinya adalah Cup Cake keju kesukaan gue. Gue bener bener bingung ini dari siapa.

"Wah Cup Cake keju Din. Kira kira dari siapa ya? Eh Din ada surat jatoh dari kotak bekel lo tuh"sahut Adel sambil mengambil surat yang berada di dekat ban motor gue

"Oiya, makasih Del"

Pas gue mulai membaca surat itu ternyata...

Semangat ya Ujiannya
Jangan lupa sholat dan berdoa.
Semoga berhasil Dinda. Dari Andes

Air mata gue mulai menggenang setelah membaca surat tersebut, dan tak bisa di bendung lagi

"Dinda berarti Ka Andes udah balik ke jakarta Din"teriak Anika kegirangan

"Tunggu apa lagi Din? Cepetan lo ke rumah Ka Andes. Pasti Ka Andes ada di rumahnya"

Gue langsug menghapus air mata dan mulai mengendarai motor menuju rumah Ka Andes.
Hari ini cuaca sedang tidak bersahabat. Langit mulai mendung dan sepertinya mau turun hujan

10 menit kemudian hujan turun,tetapi gue terus menancap gas untuk sampai kerumah Ka Andes. Gue bener bener mau bilang sayang sama dia. Gue ga perduli kalau emang Ka Andes sampai sekarang ga ada rasa sama gue. Yang penting sekarang gue mau bilang gue sayang sama dia dan ga bisa ngelupain dia

******

Ting..Tong..

Tante Atika langsung membuka pintu

"Dinda? Loh kok kamu hujan hujanan? Ayo Din masuk dulu"tanya Tante Atika dengan muka cemas

"Tante, Ka Andesnya ada? Ga usah Tante. Aku disini aja"

"Bukannya Andes lagi kerumah kamu? Tadi Andes bilang ke Tante,kalo dia mau kerumah kamu"

Tanpa berlama lama guepun berpamitan ke Tante Atika dan mulai mengendarai motor sambil hujan hujanan. Jujur saat ini kepala gue pusing. Tapi gue harus kuat

******

Gue ngeliat ada sebuah mobil terparkir di depan rumah gue. Gue langsung memasukan motor ke garasi dan mulai masuk ke dalam rumah. Ternyata..

"Dinda?kenapa lo hujan hujanan"tanya Ka Andes

Yaallah akhirnya gue bisa melihat matanya yang indah. Dengan cepat gue langsung berlari menuju Ka Andes dan memeluknya. Saat ini gue bisa ngerasain pelukan yang sangat hangat. Ka Andes memeluk gue dengan sangat erat. Jujur, gue bener bener ga bisa berkata apa apa lagi. Rasa pusing itu muncul lagi, dan tiba tiba pengelihatan gue mulai redup dan..








KAPAN MOVE ON?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang