Chapter 10

355 7 0
                                    

Flather pov.

Aku masih bingung..
Apakah benar itu dia..
Tapi aku masih ngk percaya..

2 bulan berlalu..
Semakin hari aku semakin dekat dengan Zack..
Begitu pula caren..
Dia juga semakin dekat dengan seseorang..
Tapi, caren tidak ingin memberitahuku...

Zayn?? Dia menjauhi ku..
Ntahlah..
Padahal aku berharap dia yang membawaku ke asrama.
Nyatanya niall??
Ntahlah..
aku merasakan sesuatu saat berada didekat zayn..

Tapi sekarang??
Dia menjauhi ku..

Aku dan zack setiap hari bersama...
Terkadang orang mengatakan bahwa kami adalah aepasang kekasih..
Tapi aslinya tidak sih..

Zack semakin hari semakin berubah..
Dia tidak seperti dulu lagi..

Zack marah saat aku mendekati cowok lain..
Apalagi dengan Zayn..
Dia sangat marah..

Aku tak mengerti...
Dia tak pernah memberitahuku tentang zayn..

Hari ini aku dan zack..
Ke starbucks lagi...
Tepatnyaa saat aku pulang kuliah...

Dan aku melihat ada caren dan zayn juga disini..
Kenapa aku merasakan bahwa rasanya dada ku sesak ya..
Ntahlah...
Mungkin aku sakit hati..
Sepertinya...
Tapi kan aku tak ada hubungan apa apaa dengan zayn..

"Hm.. celemot tuh bibirnyaa.."
Zack pun mengelap bibirku dengan tangannya..
Dan mengelapnya tangannya ditisu..

"Jorok ih.."

"Biarin..."

Toh.
Kemana zaynnya??
Perasaan tadi mereka berdua..
Au ah..

"Ntar kita jalan yuk.."

"Kemana??"

"Ikut ajaa babe.."

Tuhkan. Akhir akhir ini dia selalu memanggilku dengan panggilan babe..
Ewh..

Setelah makan...
Kami pun menuju mobil zack..
Dan zack pun membawaku ntah kemana..

"Zack ini sangat jauh... kita ada dimana.."

"Tenang saja honey.. aku akan membuat mu bahagia disitu.."

"Ayolah zack.. beritahu aku.."

"Liat saja nanti Flath ku sayang.."

"Baiklah.."
akupun menyerah..

Mobil zack berhenti tempat disebuah rumah berpagar tinggi.
Kiri kanannya hanya semak semak...

Aku tidak tahu dimana..

"Kita dimana Zack??"

"Aku ada bisnis babe.. mau ikut atau kau disini aja honey??"
Tadi babe.. sekarang honey..
Apasih mau cowok ni

"Aku.. ikut saja.." tidak ada pilihan lain.. mana mungkin aku disini saja.. sepi banget..

"Kamu takut?? Yaudah peluk aja aku.."

Tanpa terasa aku mendekati zack. Dan juga tanpa sadar aku sudah memeluk zack..
Dan zack membalas pelukanku dengan erat..

Saat aku ingin melepas pelukan ini zack malah tambah memelukku erat..
Aku dan zack melewati beberapa ruangan..
Dan tibalah kami diruangan yg sangat indah...
Banyak bunga bunga..
Dan tengah tengahnya ada tempat tidur...

"Kau boleh tidur disitu babe.."

Aku pun berjalan mendekati ranjangnya...
Dan tanpa terasaa..
Disini sangat nyaman..
Dan tambah lama aku tertidur...

***

Aku terbangun..
Kakiku sakit...
Tanganku sakit..
Au...
Ku buka mataku perlahan..

"Zack...kenapa aku diikat.."
Ternyat seluruh tubuhku diikat..
Dan ruangan ini berbeda dengan ruangan tadi..
Ini sangat gelap..
Dan juga ada bau bau...

"Zack... bantu aku.."

"Oh sayang.. ternyat kau sudah bangun... oh tidak siapa yg mengikatmu disini sayang.."

"Aku tidak tahu zack.. bukakan pengikatnya zack.. tolong.. aku takut zack.."

Tiba tiba raut muka zack berubah...
Aku dapat melihat zack karna tadi saat zack datang, bola lampunya hidup sendiri.
Jadi lumayan terang..

"Aku tidak mau.. hahahaha...
akhirnya aku mendapatkan mu flath... selama ini aku mencarimu..."

"Kau kenapa zack?? Kau kenapa?? Kenapa kau melakukan ini padaku..."

"Diam kau sayang..."

"Oh tidak.. jangan pisaunyaa zack.. jangan zack..."aku teriak karna zack ternyaat sudah memegangi pisau ditangannya..

"Diam saja sayang..."
Zack mendekatkan pisaunya pada tubuhku..
Aku sunggu takut disini..
Seseoranh tolong lah bantu aku.
Aku takut...

Zack membuka baju ku dibagian perut...
Dan dia mendekatkan pisaunyaa pada perutku...

Seperti mengasah pisau pada perutku..
Itulah yg dilakukan zack padaku saat ini...

"Sayang.. aku sungguh cinta padamu... aku sungguh mencintaimu.. kau sunggu perfect... aku ingin sekali menjadi pendampingmu... aku cinta padamu.. sungguh kau begitu membuatku bergairah flath... kau menggoda ku..."

"Jangan jangan zack... jangan dekati tubuhku zack.. ampun zack..."aku memohon padanya..

Zack mengambil kain bajunyaa..
Dan dimasukkannya pada mulutku...
Ini sungguh pegal..

Dia mendekati bagian celanaku..
Dia membuka resliting celanaku
Aku memberontak...
Tapi semuanya sia sia..
Aku tetap berusaha memberontak...
Dan terbukalah setengah celanaku...
Dan untungnya tadi aku menggunakan boxer...
Perempuan mana yg menggunakan boxer??

Dan dia mengarahkan pisaunya lagi pada leherku..

"Kau sunggu menggodaku... jika kau memberontak tak akan segan segan aku untuk memotong lehermu.."

Tidak akan aku memberikan keperawananku pada seorang bajingan..
Tidak akan pernah...

Dia membuka kancing bajuku perlahan...
Aku menggunakan kemaja..
Aku tetap memberontak...
Aku tidak akan membiarkan dia menyentuh tubuhku...

Dan dia sudah membuka kemeja ku...
Karna aku memakai kaos putih didalamnyaa..
Dia sungguh bingung apa yg dia lakukan sekarang...
Disobeknyaa kaos putihku..

Brukk...

***

Chilhood friend (z.m)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang