Flather pov.
Semilir angin mengenai rambutku yang ku gerai. Kota London saat ini sangatlah dingin..
Aku duduk menghadap kejendela melihat pemandangan kota london dan orang orang yang berlalu lalang dari apartemen dad ku.
Aku tinggal sendirian di apartemen dad. Mom dan dad memutuskan untuk tinggal dirumah kakek yang cukup besar.
Ah iyaaa...
Namaku Flather greyson. Org org memanggilku ather, atau flath. Karna memang itulah yg ada dinamaku. #enggakmungkinUdincoeg
Sekarang itu aku batu tamat SMA
Baru mau masuk ke Universitas
Dad ku asli prancis. Albert france greyson. Dan mom ku Alice cliff greyson.
Aku tidak mempunyai sodara kandung. Yakk. Benar...
Aku anak tunggal...
Ngk enak yaaa
Aku itu orangnyaa...
Cuek, kurang bersosialisasi ato berteman, dan pendiam. Tapi aslinyaaa...
Aku itu perhatian loh, ceria loh, dan heboh bet..
Minggu pagi...
"Huahhhh...."
Aku membuka mataku perlahan dan duduk mengumpulkan tenagaku untuk pagi ini..
Sudah ada rasa dalam benakku bahwa hari ini tidak ada yang spesial..
Ntahlah..
Sepertinya aku bisa merasakan perasaan ku sendiri..
Dan perasaan itu lebih sering benar...
Karna malas...
Aku ambil posisi duduk selonjor menhadap kejendela seperti biasa melihat kebawah, pemandangan kota london dipagi harii yg cukup ramai untuk melaksanakan aktivitas mereka masing masing...
Aku termenung...
"Aku berjanji padamu.. bahwa aku tidak akan meninggalkanmu.. dan jika aku melupakanmu aku akan beruasaha mengingatmu.."
"Tidak kita masih terlalu kecil untuk membuat perjanjian seperti itu.."
"Klo kau tidak mau tak apa...
Aku hanya ingin kita selalu bersama.."
"Baiklah.. terserah .."
"Promise...
"Promises.."
Kata kata itu selalu muncul dalam benakku. Aku tidak bisa melupakannya. Dia itu teman kecilku.. dia yg selalu menjagaku. Mom ku selalu menceritakanku masa kecilku dan disitu pasti ada namanyaa..
Aku tidak akan bisa melupakannya.
Tapi...
Apakah dia bisa bertemu dengan ku lagii?
Waktu itu saja...
Terakhir kata mom aku melihatnyaa saat berumur 5 tahun dan dia 7 tahun.
Bagaimana bisa aku mengingat wajahnyaaa(?)
Berjumpa dan bertemu saja kami tidak pernah selama ini. Bagaimana kami bisa saling kenall. Dan apakah dia masih mengingatku(?)
Kemana semua janji diaa?
Dimana dia sekarang?
Bukan aku yg meninggalkannya, tetapi diaa...
Dia menghilang saat kenaikan kelas 3 ku
Waktu itu kami selalu bersama..
Bahkan tak terpisahkan..
Kami seperti saudar kandung
Tapi sekarang..
Dia ntah dimana..
Aku belum ada terpesona oleh ketampanan lelaki dikotaku
Bahkam semenjak aku terakhir pacaran,
Sewaktu SMA...
Sejujurnyaaa aku tidak ingin berpacaran..
Tetapi..
Aku tidak enak hati padanyaa...
Jadi aku terima saja..
Pacarku itu namanyaa...
Siapa yaa...
Aduh lupa...
Niall horan
Tapi udah jadi mantan toh..
Kami putus saat perpisahan SMA
Yah begitulah...
Ah iyaaa...
Saat ini aku ingin mendaftar ke University loh...
Di Universitas UK. Tepatnya di london
Ni lagi kemas kemas barang..
Dan yapp...
Aku tinggal di asrama..
Ntah kenapa ada perasaan aneh saat ini..
Ntahlah aku tak mengerti..
"Huhh... selesai jugaa nih.."
Istirahat ahhh...
Semua barang barang yang kupersiapkan untuk kuliah sudag siap semuaa..
Dan kalau begitu aku harus meninggalkan apartement dad.
Tapi.. mau gimana lagii..
***
Hari hari ku jalani seperti biasa..
Melamun, makan, tidur, jalan jalan, refleshing dan semua itu kulakukan semdirian. Ah iyaaa. 5 hari lagii aku akan berkuliah..
Aku diterimaa..
Uhuuhuuuu...
Senangnyaa..
***
Sosok itu muncul lagi dalam benakku..
Aku masih bersi keras untuk mengingat namanyaa..
Yaaa..
Dia sahabat kecilku...
Aku belum ingat namanyaaa...
aku lupaaa..
Ah iyaaa...
Perkenalkan..
Flezzz..
Dia tu hanya sapu tangan kesayangku. Aku mempunyai 5 sapu tangan..
Berwarna hitam, biru dongker, putih biru, merah dongker, dan coklat..
Aku paling suka dengan warna hitam..
Dan semuanya kuberi nama flez.
Entah dari mana datangnya nama itu..
Yang penting..
Kemana mana aku selalu membawa sapu tangan untuk mengelap keringat yang ada dihidungku...
Ntah mengapa keringat dihidungku selalu bercucuran...
Maka dari itu aku selalu membawa sapu tangan kemana mana...
Dan dengan menggenggam sapu tangan itu...
Seketikaa rasa takut ku hilang..
Entahlah..
Jika aku membawa sapu tangan itu aku seperti dilindungii..
***
Hihihi..
Gimana?? Lumayan kahh??
Maap yaa klo ngk nyambung :"
Thanks for reading aja dah ♥
Byee
Jangan lupaa vote yaa..
Hargai dongg
And sorry for typo(s)
