Anything~Sial

442 19 3
                                    

Suara riuh siswa terdengar saat guru matematika didepan memberikan soal banyak diantara mereka yang mengoceh karna soalnya terlalu rumit,

Gadis ini menatap pria yang duduk di sampingnya tanpa berkedip sesekali senyumnya mengembang ia sudah mencap pria di depannya adalah pria nomer satu dihatinya.

dia-(namakamu) Anindia,
gadis yang tidak terlalu memiliki IQ tinggi mencintai iqbaal yang nyatanya adalah pria ber IQ diatas rata-rata,
(namakamu) tau dirinya tak pantas disandingkan dengan iqbaal namun rasa cintanya lah yang membuatnya rela melakukan apapun demi Iqbaal,

meski terkadang pengorbanannya tak terlalu extrem(?) hanya sekedar normal normal saja, (namakamu) juga tau jika iqbaal tidak pernah mencintainya namun tetap saja ia mencintai pria itu,
mungkin dewi fortuna berpihak padanya saat ia sangat ingin satu kelas dengan pangerannya,
tuhan mengabulkan permintaannya memang banyak yang tak menyangka gadis seperti (namkamu) bisa masuk ke kelas X-MIA 2,
namun percayalah perjuangan (namakamu) masuk ke mia 2 sangatlah berat tidur tengah malam demi belajar saat esok harinya dilaksanakan ujian penentuan kelas,

"Jadi 3 log 100×4 log 100 berapa?"

(Namakamu) terkesiap ketika tanpa ia sadari iqbaal memergokinya yang sedang memandang wajah iqbaal lekat-lekat, (namakamu) gelagapan ingin menjawab apa pasalnya ia tadi tidak mendengarkan apa pun yang iqbaal katakan,

"Jadi lo mulai tadi gak dengerin gue ngomong (nam,..)"

iqbaal berdecak sebal saat mendapati (namakamu) yang tidak mendengarkan penjelasannya panjang lebar, tuhann, kalau seperti ini mana bisa.IQ (namakamu) akan meningkat,

"Abis kamu punya wajah ganteng banget calon suami"

lagi-lagi (namakamu) mengelak malah memuji iqbaal, iqbaal sudah biasa akan pujian yang terlontar begitu saja dari mulut (namkamu) yang menurut iqbaal sangat kuno,
(namakamu) tidak lebih hanya bercanda dengan omongannya menurut iqbaal ya

"Huft gue capek ngomong panjang lebar dari tadi lo gak dengerin sekarang lo salin aja nih jawaban gue"

nampaknya iqbaal sangat Kesal pada (namakamu) bayangkan saja sudah hampir satu jam pelajaran iqbaal membantu (namakamu) yang meminta di ajari matematika,
(namakamu) hanya nyengir menampakkan jajaran gigi nya dan gigi bagian kanan yang gingsul selalu saja begini (namakamu) tidak terlalu kuat untuk tidak menatap iqbaal-pria nomor satu dihatinya meski (namkamu) mencoba fokus pada pelajaran yang diajarkan iqbaal namun tetap saja (namakamu) tidak bisa menahan hasrat untuk menatap pria itu,
kini (namakamu) hendak menulis akhh ralat menjiplak pekerjaan iqbaal yap memang tadi guru matematika membagi kelompok dan betapa ter-ke-jut-nya (namakamu) saat ia dipasangkan dengan iqbaal.
(Namakamu) mulai membuka buku catatannya mencari tempat kosong untuk ia tulisi,
lembar demi lembar ia buka namun kenapa semua terisi,
(namakamu) mencoba mengecek dari depan namun tetap saja semua terisi, iqbaal yang merasa ada yang tidak beres pada (namakamu) menoleh ke arah (namakamu) yang membalik-balik lembar bukunya

'Iqbaal I LOVE U'

lembar selanjutnya..

'Do you love me iqbaal?'
Lembar selanjutnya....

'My future husband Iqbaal Dhiafakhri ramadhan'

dan yang paling membuat kaget adalah... ada foto iqbaal yang sedang tertidur dengan mulut yang sedikit menganga, iqbaal menatap (namakamu) dengan tatapan menusuk,(namakamu) hanya nyengir dan langsung menutupi foto tadi dengan kedua tangannya,

"Maaf hmm kayaknya buku aku full"

ingin sekali iqbaal menyentil dahi (namakamu) yang dengan seenaknya mengambil foto saat ia tidur dan dengan polosnya buku matematika nya berisi semua tentang iqbaal,

AnythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang