Note : typo, absurd, gaje!
Happy reading ~
---
Setelah 8 tahun kepergian davin dan keluarganya keinggris, acha melewati semuanya sendirian. Ia sangat amat kesepian. kini, ia sudah menginjak usia ke 15 tahun dan tumbuh menjadi seorang gadis yang sederhana, ramah, humoris dan friendly membuatnya memiliki banyak teman. Siapa sih yang tak ingin berteman dengannya ?
Cantik? Jangan ditanya lagi, dengan rambut hitam agak kecoklatan panjang tergerai yang begelombang dibagian bawahnya, mata hitam pekat yang indah, bibir tipis, hidung yang mancung, pipi tirus, dan berkulit putih membuatnya terlihat sangattt mendekati dengan kata 'sempurna' belum lagi ia anak yang memiliki segudang prestasi. Acha baru saja lulus dari SMPnya dengan nilai yang sangat membanggakan, ia akan melanjutkan sekolahnya ke SMA Global Islamic School (GIS)***
23, juli 2015Pagi ini seorang gadis terlihat sedang berjalan di sebuah koridor sekolah ternama di jakarta.
"Yaelahh kelas gue dimana sihh, dari tadi kagak nemu-nemu" gerutunya sambil celingak-celinguk mencari kelasnya
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya, spontan dia berbalik untuk melihat orang itu.
"Cantik!" Gumamnya sangat pelan saat melihat seorang gadis seusianya yang menepuk pundaknya tadi
"Hei, lo lagi nyari kelas ya ?"tanya gadis itu memecahkan lamunan acha
"Ehh iya nih, gue lagi nyari dari tadi kagak nemu-nemu"
"Yaudah, gimana kalau kita nyari bareng aja ? lo kelas berapa ?"
"Boleh, gue kelas X IPA 2. Lo ?"
"Widihhh sama dong" jawab gadis itu antusias
"Ohh iya, kita belum kenalan kan? Nama gue Anastasya Claudia Auryn panggil aja Acha"kata acha sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan
"Gue Dianty annisa, panggil aja dianty" jawabnya sambil membalas uluran tangan acha dan tersenyum manis, lalu melepaskan jabatan tangan mereka.
Dianty annisa, gadis cantik berhijab, baik, ramah, friendly, yang berkulit hitam manis. Siapa saja yang mengenalnya pasti akan senang berteman dengannya
"Gue rasa kita bisa jadi teman yang baik"acha membalas senyum dianty
"Semoga begitu, yaudah kita cari kelasnya skarang yuk!"
"Keo"
"Oke achaaa!!!" Ujar dianty membenarkan ucapan acha
"Itu maksud saya"seru acha
"Dih korban sinetron lo!" Cibir dianty, acha hanya memperlihatkan cengirangnya
Kini mereka berdua berjalan sambil berbincang bincang untuk saling mengenal antara satu sama lain, mulai dari asal sekolah, hobby, dan sebagainya
"Ehh dant, itu kelas X IPA 2 kan ?" Tanya acha seraya menunjuk kelas yang bertulisan X IPA 2 diatas pintunya
"Ehh iya iyaa, kita masuk yuk! Kali ini kita berdua harus duduk semeja oke?"
"Oke, sipp! Bisa diatur wkwk"
"Haha yaudah yuk, masuk"
Sepertinya mereka sudah terlihat lebih akrab dari sebelumnya.
Setibanya dikelas mereka segera mencari tempat yang cocok, dan akhirnya mereka duduk di meja nomor dua dari depan dibarisan paling kiri dekat jendela
"Ehh cha, lo tau gak gu-" ucap dianty terpotong oleh seseorang
"Hai dant, lo juga masuk dikelas ini?"tanya orang yang memotong pembicaraan dianty
"Yaelahh mor, lo gak liat apa dianty ada dikelas ini? Ya berarti dia masuk kelas ini lahh" jawab salah satu orang yang duduk di sebelah meja acha dan dianty
"Tau si mora, matanya rabun apa?" Celutuk salah satu temannya lagi
"Yaelahh santai dong, gue juga liat kalii. Apa salahnya gue nanya" jawab orang yang diketahui namanya mora tersebut dengan wajah cemberutnya
'Siapa mereka?' Batin acha bertanya saat melihat ada beberapa orang cowok dan cewek berdiri didekatnya dan danty yang tiba-tiba saja ikut nimbruk(?) Kedalam obrolannya bersama dianty
"Ehh lo pada ngapain sihh? Ganggu orang aja tau gak!, lo juga mor, main motong omongan gue lagi"cibir dianty masang wajah kesal
"Yee sorry kali dant, kitakan cuman pengen samperin lo doang, Ye gak?"
"Tau tuh si dianty, mentang-mentang udah punya teman baru teman lama dilupain. Huh"
"Tau tuhh"
"huftt, udah ahhh bete gue dipojokin kayak gini" jawab dianty cemberut
"Haha dant muka lo lucu sumvah, hahaha"ujar acha disela-sela tawanya saat melihat wajah dianty cemberut
"Tuh dant, diketawain temen baru tuhhh" kata seorang cowok
"Bhahaha"tawa mereka seketika pecah
'Ehhh tunggu deh! Kayaknya gue pernah liat deh cowok itu, tapi dimana yaa? Siapa sih dia?' Batin acha bertanya-tanya saat matanya tertuju pada seorang cowok yang berbicara kepada dianty tadi
"Stoppp, berhenti ngetawain gue. Gak gue kasih PJ baru tau rasa lo pada!" Ancam dianty
PJ ? Ya pajak jadian, dianty baru saja pacaran dengan seorang cowok yang bernama Theo, yang kebetulan bersekolah diGIS juga. Tapi umurnya lebih tua 1 tahun dari dianty, bisa di bilang deo adalah kakak kelas mereka.
"Yee pake ngancam segala lagi"
"Si dianty mahh kagak seruu"
"Kagak kita doa'in langgeng hubungan lo sama dia baru tau rasa lo!" Celutuk cowok yang acha perhatikan sejak tadi
'Ohhh iya gue ingat! Cowok itu kan ..... '
-----
Siapakah cowok itu ???
Siapa hayooo ?
Dan siapa mereka smua ?Tunggu part selanjutnya ya!
Jangan lupa Vote and Comment !
Sorry kalau cerbungnya jelek baru pertama bikin cerbung nihDarkReaders!
Copast!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt 'IDR'
Acak"Jatuh cinta adalah saat kita memberi seseorang kekuasaan untuk menyakiti kita, tapi kita percaya ia tidak akan menyakiti kita" *I don't wanna fall in love again, because falling always hurt!. I wanna flying in love* - Anastasya Claudia Auryn -