Ribet

24 1 0
                                    

   "Aaaahhh, aku benci ini!" Emily melempar bantalnya. Emily sedang galau, Emily merasa menyerah dengan cintanya ...
Cintanya pada matematika.
   Yap, Emily kesulitan mengerjakan PR matematika. Apalagi, akhir-akhir ini Emily jatuh cinta pada pelajaran matematika. Jadi kalau ada soal yang sulit, terasa seperti putus cinta. Walaupun dia menyukai ...
James.
   Tok ... Tok ... Tok ... pintu diketuk. Mama masuk.
   "Mama hanya bawakan jus untukmu. Lanjutkan belajarnya ya!" Ujar mama dan meletakkan segelas jus Jeruk diatas meja.
   "Iya mama. Makasih," Emily meneguk minuman itu. Segar! Emily langsung mengerjakan soal itu dengan semangat.
Besoknya
Hari ini, Emily ke sekolah dengan berjalan kaki. Lagian tidak terlalu jauh.
   "Hai James!" Emily melambaikan tangan. James menoleh. Emily segera menghampiri James.
   "Apakah kau sudah mengerjakan semua PR nya?" Tanya Emily.
    "Sudah." Jawab James singkat. James lalu beranjak pergi.
   "James, tunggu!" Cegah Emily. James menengok.
   "Apa?" Tanyanya pelan.
   "Bagaimana dengan pelajaran kesenian nanti, kita kan sekelompok untuk bermain biola." Kata Emily panjang lebar.
   "Ah, terserah." James meninggalkan Emily. Dia tersenyum kecil.
   "AAAH! DASAR TAK BERTANGGUNG JAWAB! SEBEL!" Teriaknya.
   Aku malu, kata James dalam hati. Akhirnya, Emily melanjutkan perjalanannya.
Di sekolah ...
   "Hai, Emily! Pelajaran pertama kesenian lho! Harus kompak katanya." Kata Taylor.
   "Aku sedih, kita gak sekelompok." Kata Emily.
   "Bagaimana dengan James? Apakah ia bisa diajak bekerja sama?" Tanya Taylor.
   "Enggak. Sebel!" Teriak Emily. James yang sudah ada di kelas (karena mereka di kelas) menoleh lalu cuek lagi.
Pulang sekolah
   "Hai mama!" Sapa Emily ketika pulang. Mama sedang membaca majalah, menoleh.
   "Oh sayang! Cepat ikut mama, besok ada acara penting! Kita akan beli gaun, sepatu, aksesoris, dan lain-lain." Mama langsung menggandeng tangan Emily.
    "Aduuuh, ribet banget hari ini. Ribet, ribet, ribet!" Keluhnya.
------------------------------------------------------
Teman-teman, maaf ceritanya pendek. Penulisnya lagi sibuk siang ini. Semoga kalian tetap suka ceritanya. Kelanjutannya masih ada, hanya tunggu saja. Oke? Salam hangat dari penulis (pemula) di Wattpad^_^

Love And FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang