Asyraf pov
Cewek mata biru laut ini berpegang erat pada kedua bahu ku. Mungkin ia takut jatuh, karna aku mengayuh sepeda ini dengan kecepatan sangat kencang. Belum lagi jalanan gang ini becek, banyak kubangan air nya. Kalau jatuh, kotor semua atribut-atribut mos kami. Disepanjang jalan ia hanya diam tak bersuara. Hm mending aku boncengin tembok aja sekalian.
Ketika sampai didepan gerbang, langsung ku parkirkan sepeda butut ku ini. Dan bergegas masuk ke dalam aula sekolah. Ettt tunggu dulu... Tadi aku kesini sama siapa??? OHIYA CEWEK ITU KEMANA YAA?!?! Kan aku belum membantunya membetulkan barang-barang mos nya yg rusak hmm.. ah bodoamat mendingan langsung masuk ke dalam.
Sesampai didalam, siswa/i sudah berbaris. Oke setidaknya aku tidak terlalu telat karna baru berbaris saja, belum mulai upacaranya. Haha. Aku berdiri dibarisan belakang dan upacara di mulai.
Aku berkali-kali menguap, sumpah ini sangat membosankan. Kulirik teman-teman seperjuanganku ini, semuanya sama seperti ku terlihat sangat bete dengan acara mos ini. Ku lempar kerikil batu kearah depan ku isyarat buat dia nengok laah haha. Dan yang kulempar kerikil itu pun menengok kearah ku.
"Apaan sih lo lempar lempar batu, emang dikata lagi jumroh apa biar ngusir setan?!" oh dia galak rupanya.
Aku nyengir selebar-lebarnya karna dia seperti cewek saja kalo lagi marah.
"Kenalin bro, nama gue Asyraf Deevano. Terserah lo mau manggil gue raf, dee, vano, asy--iimmm" sial kenapa jadi bersin.
"Haha muka lo bego banget bro. Gue panggil raf aja lah ya, kalo asy asy nanti gue jadi bersin kaya lo haha. Nama gue Calvin Aldoremi, jhaaa udah kaya tangga nada kan nama gue haha, panggil aldo aja ya bro" sial gue ketawa ngakak ngedenger celotehan aldo seperti cewek saja. Dan acara sesi kenalan ples ketawa gajelas bareng kita terhenti saat ada kakak osis ngehampirin kita.
"Kenapa kalian ketawa-ketawa?ada yang lucu?" yailah gatakut sama kakak osis doang..
"JAWAB! GAUSAH NYENGIR-NYENGIR KAMU! MAU SAYA HUKUM KAMU? HAH?" sial galak beneeerr.
Dan aku dan aldo berakhir di depan.
Berakhir didepan.
Didepan.
Di. Depan.
Depan barisan upacara sambil mengangkat sebelah kaki dan menjewer telinga.
Oke belum apa apa udah dihukum aja sama si cecunguk satu ini huft.
***
"Bro, gilak ya tadi kakak osis nya padahal cantik tapi galak amat huft gajadi deh gue suka sama dia" aldo memulai sesi curhat nya saat kami tiba di kantin pada jam istirahat.
"Haha tau nih juga gara-gara lu aldoremifasollasidooooooo...."
"Kampret lu asy-iiimm. Haha"
"Ah gajelas lu lama lama. Lu mau pesen apa? Masa kita duduk ga mesen makanan sama sekali. Gakece banget deh" aku membuka menu dan diikuti aldo.
"Mie ayam aja lah bro, ngapain make buka menu segala pea" aldo menoyor kepala ganteng asyraf.
"Ah pea lu jangan maen toyor-toyor kek ntar gue jadi gaganteng lagi gimana do?lo harus tanggung jawab. And waiitt... Lebih pea nya lagi lu juga ngikutin gue buka menu PEAA!!" asyraf ketawa sampai memegang perutnya,oke itu berlebihan.
"Dah ah gue mau pesen dulu yak capek gue ketawain lu mulu do. Samain kek gue aja yak. Tunggu disini babe.." dan ucapan ku di balas tamparan kecil di pipiku oleh aldo. Sungguh teganya teganya teganya dirimu aldooo...
Saat aku membalikkan badan dan melangkah untuk ke warung mie ayam tiba-tiba..
BUKK
"KALO JALAN TUH PAKE MATA BUKAN---" ucapan ku terhenti saat aku melihat orang yang menabrak ku.
---------------------❤❤❤-------------------
Hayoo siapa ya kira kira yang ditabrak raf...
Hai readers, disini aku baru/pemula jadi maklumin kalo cerita nya abal abal typo atau gimana. Aku butuh kritik saran dari kalian nih yaa..
Comment aja semau kalian ya☺ vote juga ya biar aku tambah semangat☺☺☺Byeee....
*salampelukciumdariabelmwah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari ku, kebahagiaan ku..
Teen FictionLove at the first sight apakah kau percaya akan hal itu? Ya,aku percaya akan hal itu karna aku merasakannya sendiri. Ya, hanya merasakannya sendiri. Entah sejak kapan cinta itu tumbuh padahal aku hanya berjumpa dengannya di gang sempit menuju jalan...