Enjoy guys!❤
Author pov
"KALO JALAN TUH PAKE MATA BUKAN---"
"Ehh sorry sorry aku galiat, aku lagi buru-buru maaf banget ya aku ga sengaja." Asyraf seketika diam tak berkedip sampai tangan cewek mata biru laut itu mulai turun membereskan buku-buku tebalnya, ya guys cewek yang nabrak asyraf yaitu si cewek mata biru laut-nya.
"Oh elo. Iya gapapa" asyraf datar, tapi ia sibuk untuk menenangkan jantungnya yg berdetak sangat cepat, efek si cewek ini nih hft.
"Maaf ya sekali lagi, oh iya makasih juga buat boncengan yang tadi, maaf lagi aku tadi langsung pergi karna harus ke toilet buat benerin barang-barang mos ku. Maaf ya" ia menunduk. Asyraf ingin sekali mendongakkan kepala si cewek,tapi ia gengsi.
"Tau terimakasih juga lo" asyraf dengan cepat meninggalkan si cewek itu yang menatap nya melongo.
***
Asyraf pov
"Bro, cewek yang tadi nabrak lo cantik juga ya. Tapi kaya rada-rada kuper, culun, kutubuku gitu deh" aldo ngomong sambil ngunyah mienya, ish.
"Telen dulu bego mie lu, keselek mati kan gue yang repot" asyraf melengos.
"Iya iya sayangku, my baby honey.. Oiya raf, besok berangkat bareng kuy, pulang nya kita nonggan dulu nongkrong ganteng. Yaaaa?" aldo masang muka melas cem ibab.
"Pake motor lo, ayo" asyraf meminum es kelapa yang ia pesan tadi.
"Ah dasar emang gamodal, bensin huuu. Eh raf lu sadar ga sih semua cewek di kantin ini ngeliatin lu mulu, gue kaya nya gadianggep udah cem tai ajaa" aldo masang muka sedih,haduh rasanya pen gue kasih duit aja.
"Mereka belom pernah liat cogan sih gitu. Dah ah ayo cabut" raf menyeret kawan nya itu keluar kantin.
***
Asyraf pov
Asyraf mengayuh sepeda nya dengan santai menuju rumah, jarak rumah dan sekolah nya terpaut dekat sekali. Makanya ia lebih memilih menaiki sepeda daripada menaiki motor yang akan terkena macet.
"Assalamu'alaikum bun, vano pulang" ia sedikit berteriak karna suasana rumah sepi.
Ah kemana lagi bunda kok sepi banget,mending tidur deh. Asyraf pun merebahkan diri di single bed nya. Baru beberapa menit ia memejamkan mata, notif handphone nya berbunyi.
Line
---
AldoremiRaf,temenin nyari bahan terkutuk mos kuy ada yang lupa gue beli nih
Asyraf Deevano
Ah si cecunguk. Brisik jangan ganggu acara bogan bobo ganteng gue. Bye babe..
Asyraf langsung menonaktifkan handphone nya. Lalu memasang earphonenya, dan beberapa menit kemudian ia terlelap.
***
"Vano bangun sayang, udah makan malam nak" bunda mulai menampar pipi asyraf pelan.
"Ah bun percuma dibangunin kek gitu gabakal bangun si kebo ileran ini mah" vanessa langsung berlari kekamar mandi, dan kembali dengan segayung air ditangan nya.
BYURRR
"WAAAH TSUNAMIII BUNDA AYAAHH VANYY TOLOONG ADA TSUNA---" asyraf langsung membuka mata nya selebar-lebar mungkin.
"AHAHAHAHHA VANO MUKA LU YAAMPUNNN"
CEKREK
"EHHH VANY! LU NGESELIN BANGET SIH ELAH HAPUS FOTO GUE SHIT!" asyraf dengan kejam mengelitiki perut vany-vanessa- sampai ia menitikkan airmata.
"KAK AMPPUUUNN AMPUUUNN" vany memohon ke kakak nya yang ganteng ini.
"Heehhh apa apaan ini anak anak ayah kenapa ributt nakk?" tiba-tiba ayah datang memisahkan kita berdua hm.
Asyraf dan vanessa saling bersidekap dada tanpa mau menoleh satu sama lain.
"Yasudah kita makan malam dulu yuk bunda udah nyiapin makanan kesukaan kalian berdua, gurami asammanis"
"Ih asam manis kesukaan vany ayah, vano sukanya kan dibakar ih"
"Eh enak aja gue kan semua jenis gurami mau diapain aja kek gue tetep suka kok, wle mau apa lo"
"Berarti gurami diolesin tai juga suka dong?" vany berbisik ke telinga vano.
"Heh makanan keseharian lo tuh gausah diumbar umbar elah, percuma ya. gue gangiri."
"KAK VANOOOO!!!"
Ayah nya pun hanya menggelengkan kepala nya, pusing pala ayah.
***
Pagi-pagi nya vano sudah siap, tidak seperti hari kemarin. Ia sudah tampan memakai seragam putih-putih nya, tak lupa memakai atribut mos nya ini. Ia pun turun untuk sarapan.
"Pagi bun,yah. Vano laper nihhh"
"Eehh orang gila dari mana nih, pagi-pagi udah minta makan ae" vany menggigit roti selai nya.
"Oalah ada si kutu kupret juga ternyata. Duh gakeliatan sih, saking kecil nya"
"Ih gue tuh imut,mungil tau. Emang kaya lo cem raksasa"
"Yang penting ganteng, banyak fans nya"
"Udah udah ah, kalian tuh ya berantem mulu pusing tau bunda dengernya"
Vano pun mulai menggigit roti selai nya, tak lama notif handphone nya berbunyi.
Line
---
AldoremiW dpn rmh U nyet
Asyraf pun hanya meread line nya. Dan ia berpamitan kepada kedua orangtuanya, dan juga adik kesayangannya.
***
"Akhirnyaa mos nya selesai juga beb, kan kita mulai bisa tampil ganteng deh gausah takut diomelin kakak osis lah" aldo menyeruput jus alpukatnya.
"Lah si bocah lupa ya gue kan kapan pun mau bagaimana pun tetep ganteng" raf menyengir, tapi mampu membuat atmosfer disekelilingnya kagum akan dirinya.
"Ah udah ah disini lu tepetepe mulu mentang-mentang ganteng, yuk cabut nonggan" aldo menyeret kawannya.
***
"Mbak, chococream nya 1" aldo memesan minumannya.
"Greentea nya 1 mbak"
"Greentea nya 1 mbak"
Asyraf menoleh kearah pemilik suara yang telah menyebutkan pesanan minuman yang persis seperti dirinya.
"EH--"
---------------------❤---------------------
Thanks udah baca, penasaran ga?:v
Vote ya biar dinext:'3Makasiihxx
#pelukciumdariabelmwah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari ku, kebahagiaan ku..
Teen FictionLove at the first sight apakah kau percaya akan hal itu? Ya,aku percaya akan hal itu karna aku merasakannya sendiri. Ya, hanya merasakannya sendiri. Entah sejak kapan cinta itu tumbuh padahal aku hanya berjumpa dengannya di gang sempit menuju jalan...