Calvin POV
Maksudnya apa? Nemenin dia duduk disana? berdua? bisa bisa gue flashback lagi.
Ngeliat matanya yang penuh harap, bikin dada gue sakit, apa dia gak tau, kalau gue, yang selama ini bertingkah seolah olah gak peduli lagi sama dia, selalu sedih ngeliat dia begini? kenapa lo makan obat obatan terlarang itu, Ra? Bahkan nyebut nama asli lo aja, bikin gue muak dan pengen pergi dari sini, sakit Ra, sakit.
Disuruh untuk menjauhi orang yang lo sayang itu, sakit.
"Sorry, Ky." Gue menghancurkan harapannya.
Wajahnya yang tadi penuh harap, sekarang mulai mendung lagi.
"It's okay."
Dan dia mulai beranjak pergi.
*******
Blacky POV
Kenapa sih, dia gak mau nemenin gue, sekali aja?
Banyak hal yang pengen gue omongin,
Tentang persahabatan kita dulu,
Tentang hal hal yang gue alami setelah dia mulai gak peduli sama gue,
Tentang foto itu,
Bahkan, tentang perasaan gue.
Gue mau bilang, kalau gue sayang sama dia, apa gak bisa?
Apa hidup itu, sesulit ini?
Apa dia gak ngerasain sakit, saat ngejauhin gue?
Apa dia dengan mudah ngelupain persahabatan kita dulu?
Karena gue, gak pernah ngerasa, kalau ngelupain itu mudah.
"Blacky!"
Gue menengok kearah suara itu,
Calvin?
"Cal? Kenapa?"
Cowok itu hanya diam menatap gue, tangannya bergetar, apa dia marah?
"Kenapa lo make barang itu, Ky?"
Barang apa?
"Ba-barang apa, Cal?"
"Lo gak usah pura pura gatau, Ky, Lo tau maksud gue."
Gue gak tau maksud lo, Cal.
"Apaan sih, Cal? Gue gak tau maksud lo apa?"
Calvin mendengus.
"Ini apa?"
Tangannya menunjukkan bungkusan kecil yang didalamnya terdapat beberapa pil.
Obat itu...
"Ca-Cal, ini gak kayak yang lo maksud!"
"Gak kayak yang lo maksud apa?! Gue udah mencoba untuk maafin elo, Ky, tapi kenapa sih? kenapa lo ngelakuin ini?! obat ini terlarang, Ky."
Calvin menangis.
Calvin, nangis?
Dada gue mulai sesak melihat Calvin menangis, seumur umur, gue gak pernah liat Calvin nangis.
"Cal, lo jangan sok tau dulu dong!"
"Basi tau gak, Ky! Blacky, tolong jauhin gue, dan ambil obat lo ini, ngeliatnya aja gue udah jijik. Maaf, gue gak bisa jadi temen lo lagi, karena lo, udah ngerusak kepercayaan gue, yang bahkan ingin timbul lagi."
And it's only getting worse.
Semuanya, gak bakal sama lagi.
Gak bakal ada lagi suara Calvin manggil gue,
Gak bakal ada lagi.
***************
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Blacky
Teen FictionApakah bisa seorang iblis mencintai salah satu dari sekian malaikat? Malaikat yang memiliki wajah rupawan, tetapi tak pernah ditunjukkan kepada sang iblis. Malaikat yang memiliki hati yang lembut, tetapi tak lagi di tunjukkan kepada sang iblis. Dari...