"Hhmmmpp...hmmmpp..."
"Cepat keluar!!!"
Pria gila ini memaksaku keluar dari mobil dengan tetap memegang pergelangan tanganku. Pria gila ini menyeretku masuk ke rumah besar bergaya belanda, hanya dengan melihat rumahnya saja membuatku ketakutan, bagaimana bisa pria itu hidup dirumah menyeramkan seperti ini.
Rumput yang menghitam, bunga-bunga yang mengering, bahkan dinding -dinding pagarnyapun ditumbuhin tumbuhan rambat berduri. HOLLY SHIT!!!! Bahkan keadaan dalam rumah ini sangatlah parah, lantai yang pecah, hiasan -hiasan yang berdebu, dinding-dinding yang mengelupas dan beberapa dinding dipenuhi noda yang menghitam.Tunggu!!! Noda?? Mungkinkah itu noda... darah... ??? Jangan-jangan ia menyimpan mayat hasil perdagangan organ tubuhnya di belakang dinding ini atau di bawah lantai pecah ini, atau mungkin taman belakang dari rumah ini telah menjadi pemakaman masal? SHITTT!!!! kalau benar begitu aku akan menjadi salah satu penghuni baru disalah satu kuburan di rumahnya ini.
Brukk...
"Hhmmmppp..."
Hei pria gila bisakah kau mempersilahkan aku duduk, bukan dengan mendorongku ke sofa usang ini. Aku bahkan belum selesai mengeluarkan semua umpatanku atas tour rumah horormu ini.
"Baik, dengarkan aku, aku akan membuka sumpal mulutmu itu, asalkan kau diam dan tidak berteriak"
"Kau akan tau akibatnya jika kau berteriak,..
Pria gila itu berdiri dan menghampiri sebuah lemari yang ada didinding sebelah sofa yang kududuki ini, membuka laci pertama dan tersenyum melihat isi laci itu,
"Pilihan pertama, revolver ini yang akan membuatmu diam,, ...
Glekk... pria itu mengeluarkan revolver dan melihat isi pelurunya, mengisinya dengan misil yang baru.. dan menaruhnya di atas meja, menutup laci pertama dan membuka laci kedua dan kalian tahu apa isinya??..
"Pilihan kedua jika kau ingin kematianmu lebih lama, mungkin 1 set pisau ini bisa membantumu ...sangat mudah melempar pisau ini, kau tau aku khusus memesan pisau ini, dengan desain yang ringan dan mudah dipegang dan yang paling terpenting adalah mematikan...
What??? Hei tuan.. di toko tempatku bekerja banyak sekali pisau, dari yang paling ringan hingga yang paling berat, bahkan aku tahu setiap bahan pisau yang ku jual ditokoku, bukan dengan khusus kau mendesainnya menjadikan kualitas pisaumu lebih tinggi dari pisau yang aku jual di toko. Lagipula kau pikir aku apa? Sukarelawan sirkus? Lebih baik aku disuntik mati dari pada pisau murahanmu
Itu menancap di seluruh badanku."Dan pilihan terakhir...aku akan menjadikanmu pemeran utama putri tidur dengan ini...."
Dia mengeluarkan isi dilaci ke3, DEALL!!!! Dia mengeluarkan jarum suntik, yaaa!!!! Aku akan memilih mati menggunakan cara ke 3 setelah aku berteriak nanti, oke pria gila kita lihat apayang akan kau lakukan nanti..
"Sebelumnya aku memberikanmu 1 buah kesempatan untuk bertanya sebelum kau meninggal nanti, dan sebaiknya kau pikirkan baik2 pertanyaanmu ku beriwaktu 10 detik,"
Apa? Pertanyaan,? Apa yang perlu aku tanyakan? Perlukah aku menanyakan nomor telepon polisi, jadi setidaknya mereka dapat menguburkan mayatku di pemakaman umum, bukan dirumah angker ini.
"3 detik"
Aduh apa yang perlu aku tanyakan? Apakah aku harus menanyakan apa kesalahanku? Sehingga dia menyanderaku??
"5 detik"
Atau apakah aku menanyakan siapa kau? Tapi aku yakin pria ini akan menjawab "aku kim jongin" dan selanjutnya aku mati. Yeah jawaban yang tidak menjawab..
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Hope
RomanceMinggu, 20 Desember 2014 Indah, tenang, dan sunyi.... hanya itu yang menggambarkan pemandangan di hadapanku saat ini. Aku yang kali ini mencoba untuk menenangkan diri setelah mengingat kembali kejadian tadi siang. Memang aku bodoh... Mencoba lari da...