Another Hope

[part 3] It's Beginning

[Senin 15 Desember 2014]
[01:30]
....

"Ya... beberapa dari mereka menggunakan seragam kepolisian daerah, dan sisanya memakai setelan jas, terlihat seperti FBI di film action"

Setelan jas ? Aku yakin itu pelayan pria gila itu, tak kusangka cepat juga tindakannya,

"Pak segera putar balik mobil ini sebelum kita sampai disana,,,,"

"Jangan nona, kita akan ketauan, kebetulan didepan ada minimarket kecil, aku memberhentikan mobil ini disana dan aku harap kau bisa bersembunyi disana"

"Kuserahkan semuanya kepadamu pak, tolong selamatkan aku"

....

[Moa POV]

Kurasakan mobil yang kutumpangi ini memperlambat kecepatannya dan menepi, sepertinya benar pria ini akan memberhentikan mobilnya di sebuah minimarket.

"Nona lebih baik kau turun dan mencoba bersembunyi didalam minimarket, coba lah mencari bantuan di sana"

"Baik pak, terimakasih atas tumpangannya"

"Sama-sama nona jaga dirimu, dan maaf saya tidak bisa mengantarmu kekota"

Terlihat jelas raut wajah pria ini benar2 mengkhawatirkanku, pria yang baru kutemui tadi pagi, yang mencoba ramah dengan semua orang yang dia temui hanya karna dia penduduk baru didesa ini.

"Aku akan berhati-hati pak"

Kulirik keadaan sekitar dari dalam jendela mobil ini,memastikan keadaan aman tidak ada polisi,

Clear!!,, kutarik nafsku dalam -dalam, tak lupa ku persiapkan gaya berjalan, dan gestur tubuh yang normal, agar tidak ada yang mencurigaiku,,,dan tanganku siap membuka pintu mobil namun suara pria ramah itu menghentikanku..

"Nona....
Tunggu...
Kau bisa pergunakan ini, ...

Pria ini memberikanku mantel dan syal,,

...tidak mugkin seorang buronan keluar tanpa sebuah penyamaran bukan? Kau kurang profesional nona,.. haha"

"Oh, benar terimakasih pak, aku akan pinjam mantel dan syalnya, jika kita bertemu lagi aku akan mengembalikannya kepadamu...

....tapi....
...jika mantel dan syal ini masih ada ditanganku pak hahaha"

Pria itu tertawa oleh lelucon bodohku, yah.. ku ambil mantel berwarna hijau gelap itu kupakai dan tak lupa kulilitkan syal itu dileherku, kembali mengatur nafas, bersiap membuka pintu..

...cklek...

...dukk...

Setelah kututup pintu mobil tadi, ku atur nafasku,, mencoba berjalan lurus tanpa menoleh kiri kanan, membuka pintu minimarket dan aku masuk ke rak bagian paling belakang..
Ini adalah rak untuk pakaian, terlihat dirak dipajang beberapa baju ganti, dan pakaian dalam, tak lupa aku melihat harganya

"Tidak terlalu mahal untuk keperluan mendesak seperti ini"

Kuambil beberapa baju ganti dan tentunya pakaian dalam kemudian pergi melihat-lihat rak makanan,mungkin aku akan kelaparan selama pengejaran ini, mengambil beberapa snack dan membawanya ke meja kasir.