Kiss Me

#3. Kiss Me 2

Super kissing Nasya

Setelah resepsi pernikahan, acara pun selesai. Menjelang malam byan membersihkan diri di toilet begitupula nasya. Byan terlihat sedang menggunakan piyama berwarna putih, tak lama masuk nasya dengan menggunakan kemeja tipis berwarna putih diatas lutut dgn lengan panjang, tampan nasya memakai singlet berwarna hitam.

Waktu menunjukan jam 10malam. Byan menatap nasya, nasya mengerti yg dimaksud byan. Nasya pun membuka kincir rambutnya, menatap byan sedikit menggoda lalu menghampiri Byan sdng duduk disofa dekat jendela. Nasya meraih tangan byan, byan pun berdiri. Nasya menggiring byan ke ranjang, byan menatap nasya penuh arti. Tubuh byan pun jatuh di ranjang, nasya juga ikut naik keranjang.

Mencium bibir byan dengan lembut, lalu melepaskannya. Byan pun memperbaiki posisinya.
"Kau bisa melakukan apapun nasya"
"Lakukanlah yg kau mau"ucap byan sembari membuka kancing piyamanya sambil tersenyum.
"Kau imut sekali"ucap nasya tersenyum jahil.

Nasya pun memulai aksinya, nasya mencium dada byan dan itu membuat byan terpaku diam ,tubuhnya menjadi dingin. Mungkin byan ahli untuk mencium bibir, tapi ia memiliki kelemahan yaitu dengan mencium selain bibir. Nasya mengetahui itu. Ciuman nasya merambah ke leher byan, tangan nasya membelai rambut byan dan tangan satunya menyentuh dada byan.

Byan sedari tadi hanya memegang pinggang nasya, nasya melancarkan aksinya lagi. Nasya melepaskan ciumannya. Mengganti posisi untuk mencium dada byan, tangannya menelusuri badan byan. Nasya mengecup dada byan, dyan merasa dirinya sdh tidak kuat lagi. Byan meremas pinggang nasya membuat nasya melepaskan kecupannya. Menatap byan sebentar.

Nasya menyeringai mencium bibir byan, byan tampak tidak memberontak seperti biasa. Bahkan byan sangat menikmati kecupan kecupan hangat yg diberikan nasya. Nasya melingkarkan tangannya ke leher byan, lengannya sbgai bantal untuk byan lalu menciumnya dalam. Nasya pun melepaskan ciumannya, byan mengambil kesempatan itu. Byan ganti merebahkan nasya ke kasur. Nasya nampak kaget. Mereka saling menatap sebentar.

Byan langsung menyeringai. Byan mencium bibir nasya, awalnya hanya menempelkan bibirnya saja namun nasya spontan memainkan bibir byan. Membuat byan tersentak kaget. Byan pun mencium nasya, mengecupnya dalam dalam lalu melepaskannya.

Byan menarik nasya berdiri, menundukkan sedikit badan memiringkan kepalanya lalu mengecup bibir nasya sambil membuka kancing kemeja lalu melepaskannya. Nasya sekarang hanya memakai singlet berwarna hitam dengan celana jeans pendek. Byan membawa nasya ke sofa, duduk lalu memangku nasya yg duduk menyamping dan berhadapan dgn byan.

Tangan byan memegang pinggang nasya ,tangan satunya menahan paha nasya agar tidak jatuh. Tangannya mulai merambah ke tubuh nasya,mengangkat sedikit singlet nasya membuat tangannya menyentuh kulit nasya. Tangan byan merambah masuk ke dalam baju nasya, menyentuh pinggang dan perut nasya dengan gesekan lembut. Ia menutup tubuh nasya lagi tangannya merambah kedagu nasya. Menambah ritme ciuman mereka dengan caranya masing masing.

Byan dengan cara menarik dagu nasya agar ciuman mereka semakin dalam, nasya dengan memeluk byan. Membuat byan menundukkan sedikit badannya dan bisa merasakan tubuh byan. Mereka berdua melepaskan ciumannya. Byan menggendong nasya dan merebahkan tubuh nasya ke ranjang.

"Kau pasti cape, tidurlah sekarang"suruh byan sambil mengancingkan piyamanya lagi lalu merebahkan tubuhnya di samping nasya. Nasya memeluk tubuh byan, melilitkan kakinya ke kaki byan lalu memejamkan matanya.

Kiss noodles

Terlihat nasya yg sedang memakan mie cup sambil menonton tv, byan menghampirinya dan duduk di sebelah nasya.
"Kau mau ?"tawar nasya, byan pun berfikir sejenak lalu bicara pada nasya.
"Terlalu biasa memakan mie dengan cara di suapin, sangat kuno"ucap byan, nasya pun menoleh.
"Lalu kau maunya seperti apa?"kesal nasya
"Mau ku tunjukkan caranya?"ucap byan tersenyum.

Byan meraih mie cup itu dari tangan nasya, mengambil sehelai mie yg cukup panjang. Menyuruh nasya memakan ujung mie,byan juga memakan ujung lainnya. Mereka saling bertatap mata, lalu mereka menyeruput mie itu sambil memajukan wajahnya. Sampai ditengah mie, bibir mereka bertabrakan dan byan menciumi bibir bawah nasya sdngkan nasya mencium bibir atas byan. Saling memejamkan mata, merasakan mie yg dimakannya. Mereka pun melepaskan ciuman mereka.

"Bagaimana?"tanya byan sembari mengelap bercak ciuman mereka dengan jari jarinya.
"Aku baru pertama kali merasakan makan mie seperti ini, ku akui caramu itu"jawab nasya.

Ice cream kiss

Byan menarik nasya turun dari mobilnya, membawanya ke suatu taman yg dijadikan tempat rekreasi. Taman itu tampak sepi.

Byan menarik nasya kejembatan yg bernama jembatan cinta, mitosnya pasangan yg berdiri tepat di tengah jembatan itu akan awet dan langgeng. Byan membawa nasya ke tengah tengah jembatan itu, byan sedari tadi membawa ice cream mocca yg menjulang tinggi sdng menatap nasya. Nasya terlihat senang, ia melihat sekelolingnya.

"Kenapa tempat ini sepi?"heran nasya
"Hari ini hanya kita berdua pemilik tempat ini"saut byan.
"Kau menyewa tempat ini?"tanya nasya, byan pun mengangguk. Nasya menatap kagum lalu memeluk byan.
"Kau memang yg terbaik!"ucap nasya lalu melepaskan pelukannya. Nasya dan byan yg melihat ice cream mocca yg hampir meleleh, mereka langsung memakan ice itu bersamaan. Membuat hidung mereka bertemu.

Tangan byan yg tidak memegang ice cream pun memegang pinggang nasya,lalu menekan nya membuat jarak mereka semakin dekat. Byan memakan ice cream itu lalu menyuapkan ke mulut nasya. Nasya pun begitu. Ia memakan ice cream itu lalu menempelkan bibirnya ke bibir byan, byan menjilati dan mengecup bibir nasya yg penuh dengan ice cream. Seperti itu terus sampai ice cream itu habis.

Cute kiss

Nasya sdng membaca novel yg blm sempat ia baca sampai habis dibangku taman rekreasi ini. Nasya merebahkan kepalanya dipangkuan byan sambil membaca dan membuka beberapa halaman.

Byan yg gemas dengan istrinya ini langsung membungkukkan badannya, memeluk wajah nasya dengan gemas. Nasya tertawa geli dengan kelakuan byan.

"Hey...kau melindungiku"tegur nasya smbil kecikikan dan mencoba tetap membaca novelnya. Dan byan tetap melindunginya bahkan ia malah mengecup bibir nasya lalu melindungi pandangannya lagi sambil tersenyum gemas.
"Kau ini.."gumam nasya dengan gemas.

Nasya mengecupkan bibirnya ke pipi byan karna melindunginya yg sdng membaca.