Warning! Bahasa agak lebay Cerita maksa fantasy plus pake pemanis buatan.
Kkkkk :"DSelamat membaca ^^
~Angel~
Huft..
Belum sampai semenit menginjak kaki diatas tanah, Sehun sudah menghela nafas. Untuk pertama kalinya hidup dengan takdir sebagai malaikat bersayap, Sehun mengeluh akan tempat tinggal barunya sekarang.
Well.. Ini pernyataan sepihak Maha Agung yang memutuskan Sehun untuk tak lagi mendiami Surga. Kesalahannya mungkin benar - benar fatal sampai - sampai memutuskan Sehun pindah disini.
Sehun memperhatikan sekeliling. Tak ada yang ia ketahui mengenai bumi. Eksistensinya disini kurang lebih sama seperti bayi yang baru dilahirkan. Dan pada satu sisi ia merasa putus asa.
"Oh Tuhan. Apa yang harus kulakukan sekarang?" keluh Sehun kesekian kalinya. Dirinya sendiri cukup takjub karena tanpa sadar menjadi sedikit 'manusia'.
Sehun memeluk diri dengan sepasang sayapnya yang kokoh. Helai bulu sehalus kain sutera itu bergerak - gerak kala angin malam menggodanya.
"Malaikat?!"
Histeris kencang suara seseorang dibelakangnya lantas membuat Sehun berbalik.
Pemuda berpostur sedang, namun memiliki paras yang menawan. Sehun menelisik dengan mata beningnya.
"Kau bisa melihatku?" oh, pemilihan kata yang benar, Sehun. Seharusnya kau mengecek keadaan sekitar. Adakah manusia selain dirimu?
Pemuda lain tergagap.
Jemari - jemari bantet itu menunjuk - nunjuk sesuatu yang membungkus badan Sehun.
Kerjab.
Kerjab.
Sehun mengernyitkan alisnya.
"Um ini hanya-sedikit kelainan?" bahkan Sehun sendiri ragu mengemukakan alasannya. Lagipula siapa yang mau percaya, huh?!
Ada kok.
"Jinjja?" mata pemuda satunya membola takjub. "Tapi ini benar - benar hebat. Bulunya sangat halus. Putih keperakan."
Sehun turut memperhatikan sayapnya sendiri. Yah ternyata benar apa yang dikatakan pemuda didepannya ini.
"Terima kasih. Perawatannya cukup sulit asal kau tahu."
Pemuda itu terkekeh manis. "Yah, aku bisa cukup memahami?" ia menggendikkan bahu. "Omong - omong namaku Luhan."
"Aku Sehun.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL
FanfictionSinopsis Sehun, sosok bersayap yang datang ke bumi karena Sang Maha Agung memerintahnya untuk menetap. Tapi siapa menyangka Sehun akan bertemu salah satu makhluk Tuhan yang begitu indah? ~ HUNHAN ~