Part 04

11.9K 477 14
                                    

One Hour After married...

Bibir yang hangat itu membuat jantungnya berdentum dengan cepat. Baekhyun menahan napasnya ketika bibir Chanyeol terus menciumnya dengan kuat dan rengkuhan di pinggangnya membuat Baekhyun mundur selangkah demi selangkah.

"Sudah kukatakan, aku tidak bisa menunggu lagi, Baekhyun."

Baekhyun mau tidak mau menahan napas melihat rasa haus yang mendalam dari tatapan mata dan sentuhan Chanyeol. Baekhyun hendak membuka mulutnya dan berkata sesuatu, namun dari mulutnya yang keluar hanya suara helaan napas pelan.

Seolah tidak diberi kesempatan lagi, Chanyeol segera menariknya lagi ke dalam pelukan dan menciumnya. Isi hatinya mengatakan ia tidak akan melepaskan Baekhyun malam ini tersirat melalui ciuman itu.

Lebih dekat dan semakin dalam.

Napas mereka semakin cepat dan tangan mereka semakin sibuk. Baekhyun maupun Chanyeol sudah benar-benar tidak bisa menahan.

"Sebenarnya aku ingin melakukannya dengan lembut, Baekhyun Sayang. Tapi sepertinya tidak bisa."

Chanyeol berkata dengan jujur kepada Baekhyun yang kini sudah berada di bawahnya. Namun, berbeda dengan pengakuannya, Chanyeol ternyata adalah seorang yang romantis. Otot-ototnya terlihat dilengannya yang kokoh dan bulir keringat yang menetes di dahinya yang lurus.

Meskipun begitu Chanyeol mati-matian menahan emosinya dan melakukannya dengan lembut selembut yang ia bisa hanya demi Baekhyun. Napasnya yang terasa di telinga Baekhyun, sentuhan yang terasa di tubuhnya, dan suhu tubuh yang menempel pada permukaan kulit putih Baekhyun terasa membakarnya dan membuatnya bersemu merah.

Sementara Chanyeol tidak menghentikan gerakan di bibir dan tangannya seakan membuat Baekhyun akan kehilangan pengendalian dirinya. Suara erangan pelan terdengar kemudian dan begitu erangan keluar dari mulut Baekhyun, suasana di ruangan berubah memanas seketika. Napas yang kasar keluar begitu saja.

"Baekhyun. Baekhyun. Lihat aku."

Baekhyun yang merasa tubuhnya memanas kala ia merasakan tubuh Chanyeol yang sepenuhnya mulai mengeras akhirnya bisa mengangkat kepala.

"Kau baik-baik saja jika aku masukkan sekarang?" bertanya dengan lembut seraya menatap lekat kedua manik Baekhyun itulah yang Chanyeol lakukan.

Baekhyun mengatur napasnya sebelum mengangguk. "Sedikit. Tapi sepertinya akan lebih sulit daripada memukul kepalamu."

Chanyeol menyeringai dan berkata dengan suara menggoda. "Mungkin ini akan lebih sulit daripada yang tadi."

Baekhyun tak kalah menampilkan seringaiannya. "Lakukan. Aku akan mencoba bertahan."

Melihat Baekhyun yang seperti itu membuat Chanyeol merasa mendapatkan perlawanan dari istrinya yang baru dinikahinya sejam-atau mungkin sudah lewat-itu. Bibirnya yang bergerak mulai lebih dalam menyentuh leher Baekhyun, tangannya yang semula bergerak hati-hati karena takut meninggalkan sedikit memar di beberapa bagian tubuh Baekhyun yang putih itu sedikit kasar sekarang. Semua gerakan yang tadinya teratur kini seperti lepas kendali dan mereka berdua tidak bisa mengendalikannya lagi.

Tbc
Mian buat NC nya park eun cut *hehe*

Family Regulation No. 92Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang