I'm Rebecca.

26 3 0
                                    

Aku sering berfikir mungkin semua manusia memang dilahirkan untuk mengenal banyak sekali manusia yang memiliki kriteria yang berbeda beda setiap individu nya. dari yang "terbaik" hingga yang "terburuk".

Tetapi apa hanya aku? disaat yang bersamaan aku merasa bahwa duniaku (alam batinku) sunyi sepi. Seperti tinggal di kota tua dengan para penghuni nya yang kau anggap sebagai patung.

Sepi adalah derita bagi orang yang lemah, sepi adalah siksa bagi mereka yang tidak yakin bahwa hidup ini diatur oleh Tuhan, sepi adalah suatu sikap bodoh yang dilakukan oleh mereka yang putus asa. Sepi sungguh menyiksa bagi mereka yang merasa sebagai derita, kesengsaraan, dan ketidak adilan Tuhan.

Tetapi aku menjadikan kesepian ini sebagai evaluasi diriku, kesepian adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik,

Dan aku bersyukur, aku dibesarkan ditengah keadaan keluargaku yang terbilang 'kaya'. Aku disekolahkan di sekolah yang terkenal dengan prestasi nya, tetapi kenakalan murid - murid nya pun tak kalah terkenal dari prestasi nya.

Aku dikelilingi oleh orang orang yang sayang padaku,
Entah itu tulus maupun tidak.
Aku tak memperdulikannya.

Tetapi lambat laun semuanya berubah saat aku bertemu dengannya..

Entah keajaiban atau hanya sugesti ku saja, kehidupanku menjadi lebih berwarna semenjak dia datang ke kehidupanku.

perkenalan duluyaa, jangan lupaa like comment samaa vote

 SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang