Garin POV
Hoammmmmmmmmm rasanya berhibernasi cukup menguras tenaga dan sukses membuat diriku lelah dan sedikit kelaparan tanpa aba-aba kaki ini membawaku langsung menuju taman belakang sekolah.lah padahal gue kan laper?kenapa kesini deh? pikirku aneh dan mencoba memutar arah balik menuju kantin tapi tiba-tiba seorang berkacamata menghalangi jalanku
"Pacar lo rin bahayaa!!"ucapnya yang membuatku menterengit "pacar?"
"Iya Azolla" ujarnya.mendengar itu aku mulai khawatir sekarang "Bahaya kenapa?"tanyaku mulai was-was
"Dia sama si Nerd di gangguin sama si Jerry!!! Lo aduh cewek lo udah adu bacot tuh bahaya men, lo tau kan si Jerry tuh gimana"ucap salah satu murid yang nametagenya Yoppi.bazingan Jerry kalo sampe adek kenapa-napa gue pastiin dia gak punya masa depan yang cerah. apa masih punya dendam dia sama gue?
"Thanks bro"ucapku lalu menuju kantin sekolah
but nerd?
Aku langsung berlari kearah kantin dan itu membuatku sedikit malas tapi demi adikku yang menyebalkan lalu menyelip-nyelip bagai upil yang tertempel di bulu idung yang sumpek ini dan aku melihatnya dia disana sedang adu bacot, sepertinya sedang panas di sana.
"Haha iya kenapa?lagian banci banget mainnya keroyokan"ucap Zo sinis dan itu membuat amarah Jerry muncul tiba-tiba Jerry pun menggebrak meja yang bikin semuanya hening dan langsung anak-anak yang ga peduli aja ampe nengok,anjirrr
"HEEHH!!!JAGA OMONGAN LO YAA,TEMEN-TEMEN GUE GAK BANCI!!"teriak Jerry di depan muka Azolla dan itu kesalahan fatal bagi Jerry karena aura yang di keluarkan adikku cukup membuat merinding
"Oh ya?kalo ga banci kenapa mesti ngelawan cewek?itu ga gentle sebagai lelaki dan tau ga? Kawanmu itu kalah dalam hitungan menit loh" balas Zo dengan senyum menyeramkan yang terukir jelas di bibirnya
Aku melihat sekeliling dan bertemu dengan kepala Syahna dan Rayhan yang sepertinya akan menengahi perdebatan sengit ini reflek aku menuju kesana
"Lo berdua mau kemana?"tanyaku mencekal tangan Rayhan
Mereka pun nengok "Garin??!!,cepet tolongin Zo dia di gerebek gitu"ucap Syahna panik
"Nanti aja,belom waktunya"balasku sedikit menggeram,entah mungkin karena aku sedikit kesal
"Tap-"ucapan rayhan terpotong "Belum waktunya han!"
"Okeoke"
Aku kembali melihat apa yang terjadi,tapi ada yang aneh siapa cowok yang lagi bareng adek gue?dari postur tubuhnya kaya kenal
"DIEMMM LOOO!!"teriak jerry yang sudah emosi
Aku melihat raut wajah adikku yang aku tau bahwa dia itu udah gak tahan,akhir-akhir ini emang lagi emosian biasa pms dan dia menendang tulang keringnya awww itu menyakitkan ya?
"SIALANNN LO YA!!"
Jerry segera melayangkan tinju kearah Zo dengan tiba-tiba sialan gak bakal keburu,tiba-tiba cowok yang tadi diem aja bangun dan ngelindungin Zo dan dia tersungkur kebawah,Zo kaget dan langsung menghampiri laki-laki itu,dan sekarang adekku sudah sampai batasnya,kalau ga di berhemtiin bakal ancur ini sekolah.ah shit! bener-bener dia mau cari masalah sama gue. dia udah ngeluarin tinjunya yang akan di layangkan itu aku langsung bertindak dan mencekal tanganya dan memberi tatapan tajam
Dia kagett "abaangg"ucapnya lirih,gue pun melihat adek gue dengan tatapan tajamdan menoleh kearah Jerry meminta penjelasan yang jelas
"Lo ngapain dia?"tanyaku kepada Jerry.Jerry hanya memandang adikku sinis "menurut lo?kira-kira apa yang di lakukannya sampai membangkitkan amarah gue?" tanyanya balik
KAMU SEDANG MEMBACA
F.A.K.E.S
Teen Fictionall these falsehoods to cover myself from the sweet memories of you and falsehood that I do because I love you