one

32 4 2
                                    

And theeeeeen jadilah gue dan lira disini sekarang. Berdiri di pinggir lapangan yang luasnya gak kira-kira.

"Eh lira" gue menyenggol lengan lira dengan siku kiri

"Apa?" Sahutnya males-malesan dengan sapu di tangan kanannya.

"Kita beneran nyapu ini lapangan? Gila aja ih"

Lira menoleh ke arah gue

"Ya terus gimana lagi?"

"Ck, sori sori ajadeh, gue gak mau ngerjain yang beginian. Mending cabut!" Gue melemparkan sapu yang sedari tadi gue pegang di tangan kanan ke arah sembarang

"Iyasih.... Jadi cabut kemana? Ke kelas? Gak mungkin! Kita gak punya surat izin masuk."

"Ah gini doang jangan di ambil pusing ra! Masih ada kantin yang senantiasa selalu menampung kita" Ucap gue dengan penuh semangat, sambil menaik turunkan alis.

"Oh iya bener juga!, yaudah cabut!"

***
gak butuh memakan waktu lama, Gue dan Lira tiba dikantin dengan selamat tanpa adanya serangan grenade hehe

"Pagi mba!! Seperti biasaa bakmi satu porsi!" Pesan Lira dengan cengiran khas nya

"Mba, Aku Soto ayam satu porsi, sama teh es ya" gue berjalan ke arah meja paling pojok

"Aku minumnya air mineral botolan aja mba" Lirapun langsung menyusul gue yang udah dengan nyamannya menempelkan bokong di atap rumah..... Gadeng, di atas kursi hehe

"Vi" panggil lira, iya menopangkan dagu dengan tangannya

"Wut?" Sahut gue sambil melihat-lihat sekitar

"Zayn ganteng" Ucapnya. Buset! Gue kira mau ngomong apaan

"Gak tuh biasa aja kalo kata gue mah"

"Yee!! Kalian kan tiap hari ketemu! Ya wajarlah.. Tapi sumpah gue ngiri banget samalo! Satu rumah sama cogan!!! Nov nov kita tukeran posisi aja yuk?"
Lah nih anak mulai ngelantur

"Yeee enak aja!" Gue menjentikkan jari ke kening Lira

"Lah! Katanya lo gak mau sama Zayn! Yaudah sama gue aja, gue siap sedia walaupun bekas lo..."

"Shut the fuck off!" Gue melotot ke arah Lira

"Ups sowry.. Heehe"

Gak lama semua makanan yang dipesanpun datang

Teet teet
Bel pertanda Jam keduapun berbunyi

"Pengumuman, Semua siswa dan siswa diharap berkumpul di lapangan. Segera, terimakasih"

"Eh vi, kira-kira mau ngapain ya?"

"Wohooo!!! Ayo ra!" Gue langsung berdiri dan meraih Tas rensel di atas meja

"Kok lo semangat banget?" Lira juga ikut berdiri

"Ah lelet! Ini tuh berarti kita gak usah susah-susah ngebolos. Kan kita juga bisa ikutan baris!"

"Good idea!"

Gue dan Lira langsung berlari menuju kelas,
Untungnya kelas dan koridor sudah agak sepi, murid-muridnya semua sudah berkumpul di lapangan. Gue dan lira berlari memasuki kelas, meletakkan Tas kami dan langsung berlari menuju Lapangan.

"Selamat Pagi Anak-anak"

"Pagi paaak"

"Hari ini akan ada Razia Handphone yang tidak diletakkan di locker, Rokok dan barang-barang lainnya yang tidak boleh dibawa ke sekolah"

Langsung deh berisik ada yang bilang "yaaahhh" ada juga "aduuh"
Haha mampus! Untung gue gak bawa.... Wait, HP GUE?!

***

Need vote dan comment!

FINALLY BEGIN // ZAYN MALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang