ANGLOCITA

932 14 2
                                    

"Honey, I'm home" sapa mu begitu masuk ke rumah kita.
"I'm here bunny...in the kitchen" jawabku. Aku memang baru berada di dapur memasak karena hari ini anniversary 5 tahun kita tinggal bersama. Sengaja aku memasak semua masakan favorit kita berdua, karena aku mau hari ini semuanya terasa istimewa bagi kita berdua.

Terasa ada tangan yang melingkar di pinggang ku dan kamu sandarkan dagumu dipundakku sambil melihat masakan yang sedang aku buat.
"Wow...baunya sangat harum dan keliatan sedap nie" kata mu sambil mengambil udang goreng tepung yang baru saja kuangkat dari penggorengan.
"Hey..jangan diambilin udangnya, itu buat dinner kita bunny"
"Ga pa pa, masih banyak koq, aku kan cuma ambil sedikit" jawabmu sambil terus mengambil udang goreng tepungnya.
Aku menghela nafas, berdebat dengan mu cuma akan menghabiskan energiku saja karena sifat keras kepala dan ga mau kalahmu.
"Bunny, lebih baik kamu segera mandi dan aku bisa menyelesaikan masakan ku, setelah itu kita makan malam"
"Siap my honey!" jawabmu sambil berjalan ke kamar kita dilantai 2 untuk mandi.

Tiga puluh menit kemudian kamu menuruni tangga sudah dalam keadaan bersih dan wangi, kamu memeluk ku dari belakang lagi, aroma parfume mu terasa menggoda indera penciumanku.
"Duduklah, kita mulai makan malamnya" kataku.
Seperti biasa, kamu mengambil tempat diseberangku, mengambil piringmu dan memberikan ke aku untuk kuambilkan nasi serta lauk dan sayur kesukaanmu.
Setelah mengambilkan bagianmu, aku mengambil untuk diriku sendiri. Kita makan malam sambil berbincang mengenai hari ini, hal-hal menarik dan lucu yang kita lakukan atau kita temui hari ini.

Usai makan malam, kita berdua membawa piring kotor ke tempat cuci piring dan kita cuci bersama, kebiasaan lama yang selalu kita lakukan bila kita makan malam bersama seperti malam ini.
Selesai mencuci piring, kita beralih ke ruang tamu, kita berdua duduk di sofa panjang bersebelahan.

"Kuambil dulu hadiah untukmu" kataku sambil beranjak menuju kamar tidur kita.
"Aku juga mau ambil hadiah di mobil" kata mu.
Ketika aku kembali turun kulihat kamu sudah duduk di sofa sambil namun tak kulihat hadiahmu.
Aku duduk disampingmu dan karena hadiahku kecil maka bisa kusembunyikan dibalik punggungku.
"Pada hitungan ketiga kita saling tukar hadiah ya" katamu dan aku pun mengangguk menyetujui nya.
"Satu..dua..tiga..happy anniversary honey bunny!" kata kita berbarengan.
Kita tertawa bersama dan mulai membuka kado masing-masing.

Kamu memberiku amplop putih sebagai hadiahku dan ketika kubuka didalamnya ada selembar tiket pp ke bali. Kamu tahu kalau aku sangat menyukai pulau dewata sejak aku datang pertama kali ke pulau tersebut, aku selalu datang lagi setiap liburan.
Aku memelukmu dan membisikan kata terima kasih di telingamu, kamupun balas memelukku.
"Sekarang giliranku membuka hadiahmu" katamu sambil melepas pelukanmu.
Aku mengangguk dan berharap kamu menyukai hadiah dariku.
Kamu membuka bungkus nya dan didalamnya terdapat jam tangan yang aku tahu sudah lama kamu inginkan.
Kuambil jam tangan itu dan kupasangkan di tangan kirinya, kelihatan sangat cocok ditangannya.
Kamu tersenyum lebar dan memelukku sambil mengucapkan terima kasih ditelingaku.

Setelah melepas pelukanmu, kamu menatap tajam kedua mataku, ibu jarimu mengelus kedua pipiku.

"Tidak bisakah kamu rubah keputusanmu?" tanyamu kepadaku dengan suara pelan.
"Terima kasih telah bersama ku selama 5 tahun ini, kamu telah memberikan kepadaku banyak memory indah"
"Sekarang ijinkan lah aku pergi agar kita masing-masing bisa bahagia" kataku sambil menatap matamu.

"Apakah kamu tidak bisa memaafkan kesalahanku?"

"Aku memaafkanmu karena aku mencintaimu namun aku tidak bisa melupakannya"
"Karena itu ijinkan lah aku pergi selagi aku masih mencintaimu, aku tidak ingin berubah menjadi membenci orang yang dulu nya sangat aku cintai"

"Aku tidak akan mengulangi kesalahanku, aku akan berubah...percayalah"terdengar nada memohon di suaramu

"Setelah kau kuberi kesempatan tiga kali untuk membuktikan ucapanmu dan gagal, kau masih ingin aku mempercayaimu?" tanpa sadar air mata ku mulai turun.

SHORT STORY ABOUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang