Chapter 4

2.8K 148 1
                                    

Ruang BK

SAMBIL mengisi kesunyian kantin kedua gadis itu memilih untuk membeli beberapa snack sebagai teman ngobrol mereka. Lumayan, mereka bisa dapat waktu istirahat tambahan. Special thanks to Bu Elizabeth!

Lily dan Nayla terus saja mengobrol, menceritakan apa saja yang melintas  di pikiran mereka, mulai dari hal yang penting, sampai hal yang paling tidak berfaedah sekalipun. Dan Lily merasa dirinya akan cocok berteman dengan gadis imut bernama Nayla itu. Lily tersenyum.

"Kayla! Kamu bolos lagi, ya?!"

Seseorang berbicara dengan nada tinggi dari belakang mereka. Entahlah siapa itu, sepertinya guru.

Tunggu, apa tadi dia menyebut nama 'Kayla'?

Nayla mencoba menjelaskan, "Ehm, maaf Bu, tapi saya ... "

"Cepat ke ruangan BK sekarang! Kamu juga! Kamu murid baru kan? Kenapa sih mau-mau saja ikut Kayla si tukang biang onar ini?"

"Bu, ... "

"Diam kamu, Kayla! Kalian berdua cepat ikut saya ke ruangan BK!"

Sepertinya, memang tak ada yang dapat kedua gadis itu lakukan. Akhirnya, mereka hanya bisa pasrah saat ditarik paksa ke ruang BK oleh Bu Guru yang sangat suka memotong ucapan orang lain itu.

Wow, diusir dari kelas dan diseret paksa ke ruang BK. Benar-benar sebuah awal yang sangat buruk untuk memulai tahun ajaran baru di sekolah baru!

Different [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang