- Lagu Everything About You end -
*Still Liam POV*
Ahh lagu Everything About You itu cocok sekali dengan Mercy. Apa aku sudah Move On dan mulai melupakan Danielle? Secepat itukah? Ya tak apa kalau memang Mercy bisa menyembuhkan luka di hatiku ini. Saat Mercy datang ke hidupku, melalui pertemuan kami tadi siang, rasanya ada sesuatu yang berbeda. Apakah mungkin itu yang dinamakan Cinta Pada Pandangan Pertama atau Love at First Sight? Mungkin iya mungkin juga tidak. Maka dari itu sepertinya lagu Everything About You ini cocok untuknya. Aku pun menyanyikannya dengan segenap hatiku. Aku bahagia ada seseorang yang bisa menyembuhkan dikit demi sedikit luka di hatiku. Walau begitu aku masih 'menyayangi' Danielle.
"Kau tahu Liam? Kau tak usah repot-repot menyanyikan lagu itu untukku. Aku hafal semua lagu beserta liriknya dari band kalian. Apa kau lupa? I'm Directioner Liam" Mercy membuka pembicaraan di dalam mobil.
"Hahahahahaha. Aduh mengapa kau tak mengatakannya sebelumnya? Aku melupakan bagian penting dari dirimu Merc. Hahaha aduh jadi tidak kejutan deh, hahaha dasar kau ini" Ucapku.
Bodoh sekali kau Liam, jadi tidak menyenangkan jika dia seorang Directioner, karena sudah pasti dia mengerti lagu yang ku nyanyikan juga pasti dia hafal lirik dari lagu itu. Poor you Liam!. Ucapku dalam hati.
"Hahaha kau ini lucu sekali Liam sudah jelas saat bertemu tadi siang aku meminta berfoto bersamamu ya sudah pasti kalau aku ini Directioner, tapi terima kasih ya kau sudah mau menyanyikan lagu itu untukku. Kau tau, ini adalah hari terbaik yang pernah ku alami dalam hidupku hehehe" jawab Mercy sambil tersenyum.
Aku senang sekali melihat wajahnya yang gembira seperti itu. Dia begitu cute saat tertawa, apa lagi saat tersenyum. Ahh kau ini Merc, kau membuatku terus memikirkanmu.
"Hari terbaik untukmu? Sungguh? Memangnya ada apa dengan hari ini? Pasti semuanya karnaku ya? Hahahahah" jawabku dengan PD.
"Hehehe tentu saja berkatmu. Berfoto bersama dengan Idolaku, lalu ia meminta nomer handphoneku, mengirimi aku sms dan mengajakku dinner. Ahh iyaa duduk disebelahmu dalam satu mobil, kemudian kau menyanyikanku lagu Everything About You yang tentu saja aku sudah tau dan sudah hafal liriknya dan yang terakhir bisa mengobrol bersamamu seperti ini. Kau tau Liam ini bagaikan mimpi! Sungguh baru pertama kali ini sesenang ini, semua memang karnamu, terima kasih ya. Kau memang pantas disebut Daddy, karna kau memang sangat baik! Hahahahaha" ucapnya panjang lebar.
"Sepertinya kau ini gadis yang cerewet, hahahaha. Bahkan kau bisa berbicara panjang lebar seperti itu tanpa memandangku tetapi sambil senyum-senyum sendiri. Sungguh gadis yang sangat unik. Hahahaha" balasku sembari tertawa, dia memang gadis yang sangat lucu, namun menggemaskan.
"Kau ini -_- Aku bukan cerewet! Aku hanya bahagia bisa bertemu dan bisa sedekat ini denganmu, itu saja" ucapnya dengan nada gondok.
"Heiii aku hanya bercanda Merc, masa begitu saja kau gondok? Hahaha kau ini, baru kali ini aku bertemu dengan gadis sepertimu. Iya-iya kau tak cerewet, tapi kau BAWEL! Hahahhaahaha" jawabku sambil tertawa terbahak-bahak. Gadis ini sungguh menggemaskan.
"Huh kau ini. Tadi kau menggodaku dengan menyanyikanku sebuah lagu yang sangat romantis. Sekarang kau malah membuatku begitu sebal. Dasar kau ini, huh" ucapnya lagi namun dengan nada sebal.
"Hehehe itulah kehebatanku. Kau belum tahu ya? Hahahaha. Sudah jangan gondok begitu, kau tau? Wajahmu terlihat begitu jelek saat kau gondok seperti itu. Hahahaha" balasku dengan nada mengejek.
*Author POV*
Mercy diam, dia tak menjawab perkataan Liam.
"Hei Merc? Kau marah beneran ya? Aku kan hanya bercanda" ucap Liam.
