Gue harus yakin, dan gue emang yakin kalo lo cinta gue!
Hari ini (mungkin) menjadi hari yang paling membosankan. Karena? Ya pelajaran nya. Jadwal hari ini untuk X-3 adalah matematika, sejarah, kimia, dan bahasa perancis.
"Jadi untuk mengeliminasi x, bilangan x harus kita kalikan dulu sampai bilangan itu habis. Setelah itu bla bla bla bla blaaa......"
Percuma saja memang guru matematika itu menjelaskan materi. Toh, tidak ada yang memperhatikan. Bagaimana murid mau memperhatikan? Guru nya saja menjelaskan nya tidak jelas, ditambah lagi bahasa jawa yang sangat medok itu menghiasi cara mengajarnya.
"Mengerti anak-anak?"
"Mengerti buuuuuuuuu" ucap murid serempak.
Sebenarnya, semua murid ini ingin menyampaikan bahwa mereka tidak mengerti satupun materi yang dijelaskan. Tapi, mereka bisa apa? Pernah ada seorang laki2 bandel yang frontal berkata "bu, kalo ngajar yang jelas dong. Saya gak ngerti materi yang ibu ajarin dari awal. Kalau bisa, jangan tambahin bahasa jawa dong bu. Saya gak ngerti" Setelah itu? Nasib anak laki2 itu pun sial. Dia dituduh menjelek-jelekkan cara mengajar guru matematiku itu. Padahal kan cara mengajar guru itu memang.....jelek
"Baiklah kalau kalian semua sudah mengerti, sekarang kerjakan paket hal 12"
Perhatian, waktu pelajaran pertama sudah habis. Digantikan oleh pelajaran kedua.
Tetttt tettt tetttttt
"Tugas tadi dijadikan pr saja. Jam ibu sudah habis"
"ALHAMDULILLAH" ucap semua murid
Guru matematika itu pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala
"Jam berikutnya akan dilanjutkan dengan pelajaran sejarah. Selamat belajar anak-anak. Sampai ketemu lagi"
"ASTAGHFIRULLAH" ucap (lagi) semua murid
****
Perhatian, Semua murid SMA GARUDA JAKARTA diistirahatkan selama 30 menit. Dilanjutkan kembali dengan kbm jam ke 4.Tetttt tettt tetttttt
***
Raisya dan Viola pun langsung bergegas ke kantin untuk mengisi kekosongan perutnya*kirainhati"Mau pesen apa ra? Biar gue aja yang mesen"
"Hmm.. gue orange juice aja deh vi. Maaf ya ngerepotin"
"Sip, selo aja ra"
Viola segera memesan makanan dan minuman ke kantin.
"Rais" panggil seseorang
"Ap- eh? Ngapain lo kesini? Masih banyak tempat duduk yang kosong kan?" Tanya rais ketus
"Gue.. gue cuma mau kita damai" ucap seseorang itu dengan tulus
"Damai? Lo kira kita lagi perang pake damai segala?"
"Iya, semenjak mpls kita emang udah perang kan? Tapi gue mohon sama lo rais. Maafin gue ya? Damai hehe" ucap seseorang itu dengan tangan nya membentuk huruf V
Melihat itu, ada senyuman tipis yang menghiasi bibir Rais. Ya, dia tersenyum kepada....Rassya
"Iya, gue maafin. Tapi, kalo sifat lo ngeselin lagi kaya waktu mpls, gak bakal gue mau damai sama lo"
"Iya iya rais.. gue janji dan gue akan buktiin kalo lo itu cin-- eh maksud gue kalo lo itu orang yang baik"
"Eh, ada Rassya? Gue cuma bawa pesenan nya Rais nih. Apa lo mau gue pesenin juga?" Tanya Viola yang baru saja datang
"Gak usah, gue juga mau ke kelas kok sekarang. Gue duluan ya rais dan..."
"Viola Arianashina. Panggil aja gue vio" ucap Viola yang seakan tahu bahwa Rassya kesulitan untuk mengucapkan nama nya
"Oke, rais, vio gue duluan ke kelas ya. Bye" ucap Rassya yang langsung pergi menuju kelas. Tapi, sebelum itu ia tampak memberikan senyuman tulus untuk....Raisyana
Baper wooyyy gue baper disenyumin gitu...
"Ra? Lo kenapa senyum-senyum gitu?"
"Ah? Eh, gue gak papa kok vi" ucap Rais gelagapan
"Oh, yaudah"
Perhatian, Semua murid SMA GARUDA JAKARTA akan melanjutkan kbm kembali. Silahkan untuk memasuki kelas.
Tetttt tettt tetttttt
"Udah masuk tuh vi, kelas yuk"
"Yuk ra"
****
"Bahkan, gue gak rela liat lo deket sama dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At First Sight
Teen FictionRassya Alfath : Muka sih cantik, tapi sifat nya itu.. beuhhh macan betina aja kalah sama itu predator!Tapi walaupun begitu, gue akan tetep berusaha buat dapetin dia karena gue yakin, gue udah cinta sama dia dari awal ketemu Raisyana Zahira : Gue kir...