PART 12

1.5K 84 12
                                    

Eunhyuk POV,

Sesungguhnya aku takut membawanya kesini. Namun donghae memaksaku. Dia bilang, masalah harus dihadapi, kalaupun tidak sekarang, besok pun kau juga harus menghadapinya. Jadi apa bedanya?

"Aku masih tidak habis pikir ada namja murahan sepertimu"
"Nunna..."

Kalau saja donghae tidak menggenggam erat tanganku, mungkin aku sudah membalas perkataan Minnie hyung.

"Dulu kau merebut masa kanak-kanakku. Dan sekarang kau merebut adikku! Kau sungguh luar biasa lee donghae!"
"Aku tidak merebutnya darimu, aku mencintainya! Kami saling mencintai...."
"Hahhaha kau mencintainya? Lacur sepertimu berani menyukai adikku?"
"Hyung kau sudah keterlaluan"

Aku tidak bisa membiarkan kekasihku dihina, sekalipun oleh hyungku sendiri. Perkataannya sungguh keterlaluan.

"Ya, aku mencintainya. Karena itu, aku kesini untuk meminta maaf dan meminta izin padamu untuk memilikinya"

Namja disebelahku ini sungguh sulit ditebak. Aku tidak percaya donghae bisa se gantle yang kulihat. Tatapan matanya pada hyungku tidak main-main, tajam dan menusuk. Begitupun dengan minnie hyung, bisa aku lihat api berkobar dibola matanya.

"Kau bercanda? Selain kau lacur yang tidak tahu malu ternyata kau juga seorang idiot"
"Nunna kumohon...."
"Lee hyukjae, ini urusanku dengannya, sebaiknya kau diam"
"Aku tidak akan diam kalau kau terus menghinanya"
"Ouhhhh, kau lihat kan? Kau sudah berhasil membuat dongsaeng kesayanganku berani padaku! BUKA MATAMU LACUR.....!"

Minnie hyung mulai meninggikan suaranya. Dan kulihat donghae mulai meneteskan air matanya.

"Mi...mianhe...! Sungmin hyung...."
"Cih, jangan memanggilku dengan sebutan hyung, terdengar menjijikan dari mulutmu yang hina"
"Sebaiknya kita pergi dari sini sekarang hae"

Kugenggam tangannya, mengajaknya ikut serta denganku. Namun donghae tidak bergeming. Tubuhnya merosot kebawah bertumpu pada kedua lututnya. Dia berlutut! Tuhan, dia berlutut dihadapan hyungku.

"Kau sudah gila, kau tidak perlu sampai seperti ini"

Hanya untuk meluluhkan hati minnie hyung, dia bersedia merendahkan dirinya.

"Sungguh, aku minta maaf tentang semua yang pernah aku lakukan padamu dulu. Apa yang harus aku lakukan agar kau mau memaafkanku?"

Donghae ah, sebesar apa cintamu padaku sampai kau rela memohon seperti ini? Kau mempertaruhkan harga dirimu.

"Seribu kata maafpun tidak akan cukup"
"Karena itu, aku bertanya padamu, apa yang harus aku lakukan agar kau mau memaafkanku? Aku akan melakukan apapun yang kau mau!"
"Hah, sungguh? Apapun keinginanku?"
"Nde!"
"Jauhi hyukjae!"

Deg!
Kutatap hyungku yang kini tersenyum licik pada donghae. Donghae hanya bisa menatapnya dengan air mata yang menetes dipipinya. Akupun sama. Sesaat kemudian donghae bangkit dan mendekat pada minnie hyung.

"Apa kau pernah jatuh cinta? Ah, aku rasa tidak, karena aku hanya bisa melihat kebencian dimatamu!"
"Kenapa? Bukankah kau bilang kau akan melakukan apapun keinginanku? Kau tidak bisa melakukannya? Sudah kutebak, mulutmu itu memang penuh kenistaan dari dulu"
"Kau tahu? Aku miris melihatmu sungmin ah! Aku kesini untuk memperjuangkan cintaku dan hyukkie, dan kau bilang aku harus menjauhinya? Apa kau pikir bila aku menjauhinya maka hyukkie juga akan menjauhiku? Kau menyia-nyiakan kasih sayang dongsaengmu yang begitu menyayangimu"
"Plakkkkk"

Sebuah tamparan melayang pada pipi donghae! Aku terlambat menghalanginya. Kulihat donghae memegangi pipinya yang merah bekas tamparan Minnie hyung.

HOW LONG WILL I LOVE YOU (BOY X BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang