PART 3

2K 104 1
                                    

EUNHYUK POV,

***

Sebelum ke kampus, aku harus mengantar minnie hyung ke kampusnya terlebih dulu. Mobilnya di servise imbasnya aku yang kena. Aku harus rela menjadi supirnya. Me-le-lah-kan! Aku dan minnie hyung hanya selisih 2 semester. Yeah umur kami juga cuma selisih 1 tahun. Tapi kepribadian, sikap, sifat, kesukaan, gaya kami sangat jauh berbeda. Ibaratnya aku ini kangta, minnie hyung itu boa, hahahaha! Oya minnie hyung kuliah di universitas kingdom, jurusan bisnis manegemant. Jurusan yang sangat aku benci!

"Terimakasih tumpangannya"
"Tidak cukup terimakasih nunna, belikan aku miniatur eifel terbaru!"
"Heh sebagai supir kau terlalu menuntut"
"Bukankah tidak ada yang gratis didunia ini?"
"Tuan lee hyukjae, bersabarlah! Kau akan mendapatkan hadiah terbesar dariku"
"Aku akan menunggunya!"
"Kalau kau bisa membuatku senang hadiah itu akan segera sampai padamu"
"Cih, turunlah, aku tidak ingin terlambat nunna!"

Minnie hyung turun dari mobilku. Sebelum pergi dia memberiku kode untuk membuka kaca jendela mobilku.

"Apa?"
"Sampaikan salamku untuk calon adik iparku "

Aku diam sejenak mencerna kata-katanya. Minnie hyung menyeringai, sungguh kalian tidak ingin melihat seringaianya itu. Dia lebih menakutkan dari iblis!

"Kau tidak bodoh lee hyukjae! Ayolah! Maksudku seseorang yang mengirimu pesan semalam"
"Donghae?"
"Bilang padanya, kakak iparnya menunggunya untuk makan malam"
"Kau yakin? Aku rasa belum waktunya! Lagi pula aku dan dia belum pacaran"
"Hah, terserah kau saja"
"Aku pergi"

Kulihat minnie hyung melambaikan tangannya. Sementara mobilku sudah melaju.

Sampai dikampusku donghae sudah menungguku diparkiran. Over sekali gayanya! Okey ini memang berlebihan, hanya ke kampus tapi dia memakai sweeter, syal, hot pant, sepatu bots, dan ehem dia juga memakai topi, to much! Sebenarnya ingin tertawa melihat penampilannya kali ini, tapi tidak mungkin aku lakukan kan?

"Hai hyukkie..."

Dia melambaikan tangannya kearahku.

"Hei hae..."

Kami berjalan bersama. Kami ada praktek dance. Sepanjang jalan aku menahan diri untuk tidak tertawa. Ini menggelikan. Sampai juga akhirnya di ruang dance! Sudah cukup ramai. Tapi...hei, haruskah dia duduk disampingku?

"Hae..."
"Iya?"
"Terimakasih ya!"
"Untuk apa?"
"Semalam sudah sms aku"
"Oh...itu"

Aigo lihatlah, dia blushing lagi. Ck aku jadi ingin melihat wajahnya yang semakin merah.

"Emmm...kau tahu? Karna kau handphone ku jadi rame"
"Hem?"
"Ah handphone ku selalu sepi, tidak ada yang menelphon atau sms aku, paling cuma nunnaku, eomma dan appa kadang-kadang"
"Jinjja? Bagaimana dengan kekasihmu?'

Sudah kuduga kau akan menanyakan sayang. Ini yang aku inginkan. kau mudah sekali terbaca dan terpancing.

"Aku tidak ada kekasih, tapi...."
"Tapi?"
"Calon sudah ada sih"
"Ouh....begitu ya"

Hah, bisa kulihat wajahnya yang kesal karena pernyataanku. Sepertinya dia benar-benar sangat menyukaiku. Sudah ku bilang kan, tidak ada yang bisa lolos dari pesona lee eunhyuk!

"Teman lamamu ya?"
"Hem?"
"Calon pacarmu!"
"Ouhh, tidak, aku baru mengenalnya"
"Oya?"

Jelas sekali dimatanya, rasa ingin tahunya.

"Dia sedang duduk didekatku sekarang"
"Mwo?"

Sepertinya dia masih berfikir, mencerna kata-kataku.

"Oh, hyukkie jangan membuatku besar kepala"

I get it!
Sadar juga akhirnya. Tsundere!

"Yeah kalau kau mau, bukan calon lagi namanya"

HOW LONG WILL I LOVE YOU (BOY X BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang