hope

69 7 1
                                    


Author's pov

Sesampainya dirumah setelah perjalanan melewati hutan, sungai, air mata. Dan memakan waktu 2 jam di perjalanan yang janjinya cuma 5 menit,

Fio mengambil les private MATEMATIKA
((yang awalnya dia kira adalah les Bahasa Inggris makanya dia mau rela pulang)) .
Pelajaran mencari X yang mungkin dia sudah bahagia sama pacar barunya. Duh, apaan si.

---------------

"Mas, Fio gangerti."

"Bagian yang mana?" kata Mas Yudho, Tutor Fio

Btw, Mas Yudho ganteng. Tapi menurut Fio standar.

"Semuanya lah dari bab 1. Maksudnya bab 1 pelajaran kelas X."

"Hah? Serius Fi? Ga cukup waktunya. Kamu udah telat 2 jam. 30 menit lagi mas harus ke kampus. Nyerahin Skripsi."

"Yaudah deh Fio tidur aja ya sekarang. Fio ngantuk. Nanti malem ada Shooting juga pengen jaga kondisi." Sahut Fio dengan nada malas malasan.

"Haduh Fio. Kita belajar 30 menit bab 7 pelajaran kelas XII aja ya. Nanti kamu les cuma buang buang uang aja tapi gaada hasilnya." Bujuk Mas Yudho, Mahasiswa FMIPA matematika di salah satu universitas negeri di Indonesia.

"Mas, Fio gasuka Matematika. Fio gaada passion disini. Emang di masa depan aku harus baik dalam semua pelajaran ya Mas? Fio suka Bahasa. Fio gasuka Matematika. Maaf ya Mas, ini Mama yang maksa Fio untuk les Matematika. Makasih Mas 2 kali pertemuan sebelumnya. Fio keatas dulu." Sahut Fio dan langsung menuju kamarnya.

Udah kayak orang putus ya?
-----------------

Fio's POV

"Fio!!!!!" teriak Mama dari bawah. Bawah tangga lah.

"Apa Ma?" Jawabku santai. Sambil menutup laptopku yang baru saja ku pakai untuk menonton MV terbaru nya Justin bieber.

Katanya MV ini udah nge break VEVO loh.

"Kok kamu enak banget ya ngeberhentiin Mas Yudho gitu aja." Sahut Mama. Dia masih teriak kok ngomongnya.

"Fio gasuka Matematika." Jawabku, teriak juga dari atas.

"Oiya Ma, Fio mau ke lokasi dulu ya sama Mba Lastri. Tiga puluh menit dari sekarang. Fio siap siap dulu yaa!" Sambungku sebelum Mama angkat bicara lagi.

Ku lelah dengan semua yang ada. Ingin ku lepas semua~

((Mba Lastri adalah Asisten Pribadi ku))

"FIOOOOO. MAMA CAPEK SAMA KAMU."

"Hehehe, peace. Aku juga capek sama Matematika, Ma."

"Yaudah Mama nyerah deh kalau begini. Mama pengen kamu kayak Mba mu. Fia. Dia sekarang enak kan kuliahnya. Di tempat yang dia mau."

"Stop banding bandingin aku sama Mba Fia ma!" lalu aku masuk ke kamar mandi di kamarku.

But i still have a little hope. To be smart as Mba Fia, ma. In My Own Way.

------------------

kedikitan ya? minta comment nya

and dont forget to vote yaa.

Hope and FaithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang