»Hailee POV«
Bukk
"Aw.." ucapku lirih mengetahui tubuhku terjatuh dari sofa di ruang tengah
Sambil mengelus-elus pinggangku yang sakit, "Huft. Ternyata cuman mimpi?"
"Ah, Calum kemana sih? Lama banget datengnya, sampe gue ketiduran gini" gerutuku berusaha untuk bangun dari lantai
tok tok tok
"Calum? Huh, akhirnya nongol juga tuh or--"
"omg? gimana kalo bukan Calum yang dateng dan malah.. Mike? ya Tuhan bagaimana ini?!" pikirku panik mengingat mimpiku yang tadi
Aku memandangi pintu cokelat yang berada tak jauh dari hadapanku, kakiku melangkah mondar-mandir karena ketakutan plus bingung
Kudengar ada suara dari luar. Suara lelaki.
"Hailee, buka pintunya. Lo di dalem kan?" ucap lelaki tersebut dari luar
"Suara itu..." ucapku sedikit lega karena suara itu tidak terdengar asing untukku.
Aku langsung membuka pintu, tetapi secara perlahan. Bagaimanpun juga aku harus tetap hati-hati, bukan? Aku menunduk, mengamati orang yang mengenakan kaos hitam polos itu
Aku mengembuskan nafasku lega, "Ya ampun Cal lo kemana aja sih, sampe jam segini baru jemput-_-"
"Eheheh, sorry sorry kalau lo jadi nunggu dikit gini" ia terkekeh kecil dan mengacak rambutnya
"Nunggu dikit jidatmu" kataku masih kesal, "gue sampe ketiduran, tauu"
"Ihh, tadi tuh ada gangguan di jalan, tauu" jelasnya mengikuti caraku berbicara sambil mencubit pipiku
"Haishh.. apaan sih nyubit-nyubit aja!" gumamku seraya melipat kedua tanganku di dada
Calum tersenyum. Ia menarik tangan kiriku menuju mobil merah miliknya.
"Ih.. sakit tau, tangan gue jangan ditarik gitu!" teriakku memukul tangan Calum dengan tanganku yang satunya
"Silakan duduk cantik, masa gitu aja ngambek sih. Udah sore nih. Terus kapan dong perginya?" Ia menatapku lembut dan tersenyum sekilas setelah membukakan pintu mobil yang berada di samping tempat menyetir
"Hm, iya iya" jawabku menurut padanya
***
Aku memulai pembicaraan dengan bertanya, "Oh iya, Cal? Emang tadi ada gangguan apa sampe lo telat?"
"Eh? Em, itu.."
"Kenapa?" tanyaku masih penasaran
Aku dengan serius menatap sahabatku yang sedang menyetir itu. Tetapi, dia malah tertawa garing
"Hei, kenapa sih ngeliatin gue sampe segitunya? Gue cuman kejebak macet keles. Biasa aja dong mukanya" ucapnya setelah tertawa
"Hh. Yaudah sih" aku menggembungkan pipiku
"Oh iya, pacar lo gimana?" tanya Calum sedikit mengagetkanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Another Us//h.s & c.h
FanfictionI got a long term plan with short term fixes And a wasted heart that just eclipses And i push my luck and trust the dust enough That's the story of another us 'Entah kenapa menurutku lagu ini sangat menggambarkan apa yang kurasa sekarang'-hailee...