Happy Birthday Taehyung

Chapter 5

Maaf typo bertebaran selamat membaca

***
Di pemakaman Taehyung hanya bisa menangis dalam diam melihat nisan para member. Orang tua masing-masing member pun menangisi kepergiaan mereka yang begitu tiba-tiba. Selesai pemakaman Taehyung pun kembali ke dorm. Mata taehyung memindai seluruh isi dorm, ia mengingat tingkah laku para member di dorm yang membuatnya kembali menangis. Lalu Taehyung melihat ruangan yang sudah dihias untuk merayakan ulang tahunnya, ia kembali menangis saat menatap itu semua. Ia berjalan menyusuri seluruh ruangan dan terhenti di depan christmas tree yang masih ada di dorm mereka. Ternyata para member menggantungkan kartu ucapan untuknya di pohon itu dan di bawahnya para member sudah mempersiapkan kado khusus untuk ulang tahunnya. Taehyung mencoba mengambil seluruh kartu ucapan itu dengan tangan gemetar dan air mata yang masih mengalir dengan deras. Ia juga memungut seluruh kado untuknya dan berjalan ke ruang tengah tempat mereka bertujuh sering berkumpul untuk membaca seluruh kartu dan membuka hadiahnya. Taehyung tak henti-hentinya menangis menatap seluruh kartu dan hadiah tersebut.
Mendadak semua kenangan yang mereka miliki teputar ulang di pikirannya. Taehyung teringat bagaimana perjuangan mereka dari sebelum debut hingga sekarang, saat mereka menerima award pertama mereka melalui lagu I Need U, bagaimana ributnya dorm jika mereka bangun telat saat ada schedule, bagaimana susahnya membangunkan Jungkook, bagaimana berisiknya ia dan Jimin saat berebut agar bisa memakai kamar mandi duluan, ia teringat bagaimana ARMY mengetweet untuknya saat ia sakit kemarin dan berkata bahwa Jin dan Jungkook menangis sedangkan Jimin terlihat berusaha menahan airmatanya agar tidak jatuh. Kenangan itu maaih berputar di kepala Taehyung dan membuat air mata Taehyung mengalir semakin banyak di pipinya.

***

Taehyung POV

Aku tak tahu sudah berapa lama aku menangis. Yang aku tahu jejak air mata di pipiku sudah mengering sekarang. Aku bahkan tidak pernah membayangkan bahwa hal seperti ini akan terjadi padaku. Hal buruk apa yang telah aku lakukan hingga Tuhan menghukumku seperti ini? Apakah ini adil untukku? Apakah ini kado yang Kau berikan untukku dihari yang seharusnya membahagiakan ini, Tuhan?
Pandanganku akhirnya jatuh ke meja yang terletak di depanku. Aku teringat kartu ucapan yang mereka tulis untukku. Dengan gemetar, aku mengambil semua kartu tersebut dan meletakannya di pangkuanku. Aku berusaha membaca salah satu kartu berbentuk kodok yang kuyakini milik Yoongi hyung. Tapi ini bukan tulisan Yoongi hyung, melainkan tulisan Jimin.
"Taehyung ah~ saengil chukkae.. Hiduplah dengan baik, jangan pernah sakit lagi, aku masih tidak menyangka bahwa aku akan melihatmu terbaring di ranjang rumah sakit. Berjanjilah padaku bahwa kamu tidak akan sakit lagi. (PS: Ini tulisan Jimin, aku menyuruhnya karna mereka membuat ini saat kami ada di rumah sakit)" -Louis William Suga Adams the 3rd
Hyung.. Bagaimana aku bisa berjanji padamu jika aku tidak bisa melihatmu lagi?

"Happy birthday Taehyung. Kau harus ingat bahwa kau sudah semakin tua sekarang, maka jaga kesehatanmu eoh. Jangan lupa untuk terus belajar Bahasa Inggris agar kamu bisa membedakan sit down dan shit down. I love you." -Pink Monster
Hyung.. Neo jinjja..

"Saengil Chukkaeyo Kim Taehyung ah. Jagalah kesehatanmu, jangan sakit lagi. Tahukah kamu bahwa aku sangat mengkhawatirkanmu? Berhentilah membuat kerusuhan di dorm, jangan suka membuat ekspresi aneh lagi, jangan terlalu berisik jika kamu sedang bermain game bersama Hoseok dan Jimin, itu membuatku frustasi. Hiduplah dengan baik Taehyung ah~" -Jin Tampan

"Yo!! Taehyung ah, kau berulang tahun yang ke 22 hari ini. Saengil chukkae ne~. Tetaplah sehat, jangan pernah jatuh sakit lagi. Jangan pernah membuat dorm berantakan lagi, aku risih melihatnya. Panjang umur lah kamu, kami menyayangimu." -Your Hope, Jhope
Aku juga menyayangi kalian semua.. Kenapa kalian harus pergi meninggalkanku?
"Saengil chukkae Taehyungie hyung. Semoga keinginanmu selalu terkabul hyung. Terima kasih atas segalanya hyung. Terima kasih karena selalu menemaniku, selalu menjagaku, selalu menyayangiku, selalu memanjakanku, selalu membelaku, selalu membantuku menjahili hyung lainnya termasuk Jimin hyung kekeke~. Tapi hyung jangan pernah memaksakan diri lagi aku tidak mau liat hyung sakit dan terbaring di rumah sakit. Aku sedih melihat hyung seperti itu. Hyung harus janji padaku ne?? Sekali lagi saengil chukkae hyung saranghaeyo" - Jungkookie si golden maknae
Kamu membohongiku maknae.. Aku bahkan sudah meminta agar Tuhan mengembalikan kalian padaku, tapi itu tidak terkabul.

"Yah alien pabo! Tahukah kamu bahwa kamu membuatku sangat khawatir? Kamu mendadak sakit begitu saja. Puaskah kamu membuatku terkena 'serangan jantung'? Aishh sudahlah, kamu cepatlah sembuh. Makanlah dengan baik, istirahat yang cukup, jangan terlalu lelah, aku tidak mau melihatmu sakit lagi. Aku merindukanmu Taetae. Ah yaa, saengil chukkae!! Panjang umur, sehatlah terus, hiduplah dengan baik dan tetap menjadi Taehyung seperti yang sekarang ini. Terimakasih karena kamu sudah mau menjadi sahabatku dari hari pertama kita menjadi trainee. Aku menyayangimu Taehyung, sungguh. Terimakasih kasih karena telah 'ada' di dalam dunia kami. Kamu sangat berharga untuk kami, Taehyung ah. Jangan sakit lagi ne? Berjanjilah pada kami bahwa kamu tidak akan sakit lagi. Kami menyayangimu. Saengil chukkae." -Park Jimin
Jimin pabo. Pabo. Jiminnie pa.. bo. Mengapa kamu menulis ucapan seperti ini? Tahukah kamu bahwa aku menangis lagi sekarang ini?
Aku juga menyayangi kalian semua, tapi mengapa kalian meninggalkanku eoh? Tak bisakah kalian bertahan sebentar saja untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku secara langsung?
Terima kasih karena kamu masih menganggapku sahabat bahkan setelah aku sering membuatmu kesal.
Aku juga menyayangimu pabo..
Aku merindukanmu, sangat.
Kamu baik baiklah disana Jimin, sampaikan pada yang lain bahwa aku juga menyayangi mereka.
Sampai bertemu kembali..

Jangan lupa vote and coment ya