Childish

54 2 0
                                    

I don't know where to begin. So, here it is. Susunan berdasar waktu aja ya. Nb : namanya ofc ga pake nama asli ya!
Please enjoy
-trisha
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
One

Pagi itu jam tanganku menunjukkan pukul 6.45, aku segera mengeluarkan alat tulis lengkapku sembari menunggu bel masuk sekolah. Ya, memang tidak ada hal lain yang aku tunggu selain nada yang terkadang membahagiakan itu.
Setelah bel berbunyi aku dan teman teman lainnya berhamburan ke luar kelas dan membuat barisan memanjang ke belakang dan dua ke samping. Aku selalu berdiri di paling depan bersebelahan dengan farhan yang sama sama berpostur badan tidak terlalu tinggi.

Kami semua yang berjumlah sekitar 48 siswa menghentakkan kaki ke lantai sambil bernyanyi nyanyi sebelum melakukan pengecekan seragam,kuku dan juga terkadang gigi. Konyol, bukan?
Sekarang kalian sudah tau kapan dan dimana kisah ini terjadi kan? Ya! Pada saat itu aku masih mengenakan kemeja putih ditambah rok berwarna merah serta tas yang menghiasi punggungku dengan berbagai warnanya.
Kalian tau salah satu alasan mengapa aku tidak masalah selalu baris di barisan depan? dan bahkan tidak jarang aku sangat terpanggil oleh panggilan sarkasme ayo yang tinggi di depan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa panggilan itu dituju untuk orang orang tidak sangat tinggi seperti aku. Tapi apa masalahnya? It seems cool. Selama aku bisa terus berhadapan langsung dengan zac.
Zac? Ya dia adalah ketua kelas yang aku kagumi, eh sayangi, eh idamkan, eh sukai maksudku. Aku menyukainya karna banyak yang suka padanya. Siapa yang tidak menyukainya? Dia tinggi,putih,senyumnya mematikan, dan juga pintar.
Terkadang bahkan aku iri pada jarum jahit yang selalu ia gunakan saat ekskul menjahit dan menyulam. Dia mengikuti ekskul itu entah mengapa, aku tidak terlalu penasaran.
Aku bilang aku hanya suka padanya, tidak mendorongku untuk se-niat itu. ((Tapi tetap saja, aku ikut ekskul yang sama dengannya)).

Tidak sadar, nyanyian pun selesai sekarang saatnya aku maju untuk pemeriksaan kebersihan oleh ketua kelas. Aku dan farhan maju terlebih dulu karena kami ada di posisi paling depan. Aku mengulurkan kedua tanganku agar kuku-kuku ku bisa dilihat jelas olehnya untuk pemeriksaan.
Ah! Andai mesin waktu benar-benar ada.

Saat pulang ke rumah, aku mengecek facebook ku untuk melihat notifikasi dan juga bermain pet society tentunya. Aku juga menyempatkan diri untuk singgah di beranda zac, kalian tahu? dia baru saja meng- upload Foto baru setelah sekitar 2 tahun vacum bermain facebook.

Aku bergegas membuka roomchat dengannya, sayangnya ada tulisan yang menyatakan bahwa dia baru saja offline Kembali 3 menit yang lalu. Masih terpampang jelas chat aku dan zac di room chat itu, aku mengucapkan selamat ulang tahun padanya dan ia menjawab singkat. Itu bukan masalah, lagi pula apa cinta butuh balasan?

"Do i fall in love or is he just handsome as hell?"

Aku bergumam sendiri di dalam kamar ku, ditemani buku diary yang baru saja ku isi.

Part ini gue ga buat panjang yaa! Honestly gue udah lupa banyak tentang hal yang dulu dulu, lagian anak sd. . . Bisa apa sih pas itu? Hahaha. Okay. Let's move! Xx

My Own Love StoriesWhere stories live. Discover now