365/15

/jangan buat saya takut/

temanku,
seandainya kamu bisa selalu tetap,
tetap diposisi itu.

tetap diposisi yang telah saya sediakan,
khusus untuk kamu.
betapa bahagianya saya.

tapi sikapmu terhadapku,
seringkali berubah.
tak kenal waktu,
setiba-tiba nya.

tak pernah berhasil menerka.
diri saya ini.

temanku,
saya pernah membayangkan,
kamu tetap ada disamping saya,
tanpa saya harus khawatir kamu akan pergi lagi nanti.

kebahagiaan yang kamu kasih selalu sementara dan sangat sebentar.
tapi kesengsaraan yang kamu tinggalkan terasa begitu lama.

saya selalu takut bahagia,
karena setelahnya saya kan bersedih jua.

malam ini kamu mengajakku terbang lebih tinggi dari biasanya.
tapi, saya takut.
saya takut jatuh dan terasa lebih sakit dari biasanya.

seandainya saya bisa bersamamu selalu.
dan kamu mau bersamaku selalu.

sampai kapan saya harus menunggu kebahagiaan.
kemudian mau tidak mau menyambut kesedihan yang datang setelahnya.

temanku,
saya menyayangimu.
saya perlu kamu ada dihidupku.

tapi sama seperti serangga serangga pencari cahaya yang berterbangan mencari cahaya.
saat mereka tak temukan cahaya itu.
mereka akan jatuh di lantai.
sayapnya putus.
nasibnya lebih buruk dari sebelumnya.

sungguh saya tulus.
saya meminta Tuhan,
agar kamu mau bersamaku.

bukankah bahagia mengetahui ada orang yang akan selalu ada buatmu?

kamu mungkin tidak tahu betapa bahagianya saya menyambut kedatanganmu.
kamu juga tidak tahu betapa was-was nya saya saat berada di puncak kebahagiaan.
karena saya tahu,
setelah ini,
kebahagiaan saya kan habis.
kesedihan sudah siap menerjang diujung sana,
seakan arloji tak berfungsi saat kesedihan menghampiri.
beda rasanya saat saya bahagia,
begitu cepat dan singkat.

ingin rasanya saya menghentikan waktu.
hanya untuk merasa lebih lama bahagia bersama kamu,
temanku.

tuhan saya hanya meminta sebuah kebahagiaan.
bersamanya lah saya bisa bahagia.
kenapa kau tak izinkan saja saya bersamanya
bukankah itu hal yang baik mengabulkan doa hambanya yang mempunyai ketulusan hati terhadap temannya?
lalu mengapa saya seperti ini?

tolong,
sekali lagi
jangan buat saya takut dengan kebahagiaan.