Boyfriend (Rewrite)

Chapter 1

Author note :

Buat kalian yang kangen sama ceritanya Arion. Akhirnya aku udah punya ide baru mau dibuat apa kisah mereka.

Sudah tiga kali cerita Ariob aku tulis ulang, semoga aja ini yang terakhir dan dapat diterima oleh kalian semua, mengikuti kesuksesan cerita Aries dan Keiysa. Amin...

Selalu setia menunggu vote dan comment dari kalian ditiap chapter nya.

Happy reading, all....

**************

ERISKA POV

Aku melirik ke arah kalender yang berada tepat di meja kerjaku. Hari ini adalah tepat hari ulangtahunku yang ke 27 tahun. Diusiaku yang sudah tidak lagi muda tentunya menikah adalah hal yang sangat kuimpikan, tetapi sayangnya meskipun sudah hampir lima tahun aku berpacaran dengan Andika, belum ada tanda-tanda dia akan melamarku. Jangankan untuk melamar, dia bahkan belum mengucapkan selamat ulangtahun padaku. Belakangan ini aku merasa sikapnya sangat aneh, hal inilah yang selalu membuatku berfikir yang macam-macam tentangnya. Tapi aku yakin 100%, Andika tidak mungkin berselingkuh dibelakangku. Dia sangat mencintaiku, kalau tidak mana mungkin hubungan kami bertahan selama lima tahun.

KKKKRRRIIIIIINNNNGGGGG, kualihkan pandanganku ke arah ponselku yang bergetar dan sontar senyum bahagia menghiasi wajahku saat membaca caller id yang bertuliskan My Lovely disana. Andika.

"Hallo, sayang akhirnya kamu menghubungiku. Aku kira kamu lupa sama hari ulangtahunku"

"Ulangtahun? Oh, iya hari ini ulangtahunmu ya? Maaf aku lupa"

"Ah, tidak apa-apa kok. Kamu pasti sedang sangat sibuk jadi lupa dengan hal itu" Aku mencoba untuk terus berfikir positif padanya. Aku yakin, Andika tidak bermaksud untuk melupakan hari ulangtahunku. Tidak mungkin, dia sangat mencintaiku.

"Eriska, bisakah kita bertemu hari ini di Hotel Mutiara jam dua siang ini? Ada sesuatu yang ingin kubicarakan padamu" tanpa berfikir panjang, aku pun langsung menyetujui permintaannya.

Ada sesuatu yang ingin dikatakannya? Mungkinkah dia ingin melamarku? Ya Tuhan....aku sangat bahagia. Baiklah, aku akan berdandan yang sangat cantik untuknya. Bagaimana pun hari ini, aku akan menjadi calon nyonya Andika. Sepertinya aku harus pergi ke toko baju, untuk membeli gaun baru dan juga pergi ke salon, untuk menata rambut dan merias wajahku. Andika, bersiaplah aku akan membuatmu terkejut dengan penampilanku hari ini.

Senyumku terus terukir dengan lebar, saat kupandangi betapa cantiknya diriku di depan cermin toilet hotel ini. Kembali kutambahkan sedikit olesan makeup diwajahku dan juga menyisir-nyisir rambutku dengan sela-sela jariku, yang memang sengaja kubuat menjadi kriting gantung seperti ini. Aku juga sengaja datang 15 menit lebih awal, agar aku bisa mempersiapkan bagaimana caraku nanti menerima lamaran darinya. Aku harus membuat semuanya sama persis dengan novel romantis yang sering kubaca. Karena hari ini, akulah yang akan menjadi pemeran utamanya.

"Aku rasa semuanya sudah sempurna, nah sekarang tinggal menunggu Andika di lobby" kulangkahkan kedua kakiku menelusuri megahnya hotel ini dan lantas terbesit difikiranku, bagaimana romantisnya Andika akan melamarku nanti. Ah, memikirkannya saja sontak membuat jantungku berdebar sangat kencang.

"Pak Arion, ini adalah materi meeting kita hari ini"

Arion? Aku pun langsung memutar pandanganku ke arah pria tampan dan tinggi yang sedang berjalan di depanku.Mungkinkah dia, Arionku? Arion teman kecilku?

"Arion" panggilku, yang sontak membuat kedua bola mata coklatnya menatap tajam ke arahku. "Kau benar-benar Arion Bayu Samudra?"

"Iya, aku memang Arion Bayu Samudra. Kau siapa ya?" tanyanya.