Tittle : remember me?
Main Cast:
Kim HeeChul
Lee HaRa
Rating: T
Genre: Family, Romance, sad
Author: LeeHaeRa
Lenght: Series
Diclaimer: Kim Heechul is belong to god. and this fanfic is belong to me.
foto adalah hasil editan saya, walau pas”an buat di bilang cover. ==
note : annyeong saya kembali bersama part-2.
maaf, ya kalau masih kependekan, soalnya ini di buat cuma dalam waktu 1 hari *apa hubungannya coba?*. ==v
Yang ngebaca mohon tinggalin commentnya, ya~ #maksa
kalau kesulitan comment di sini kirim comment ke twitter author @dellaaanggraini, ya. ^^
kalau gak isa 2″nya tega bener. T_T
Aku tahu mustahil jika kamu masih mengingat diriku. Tapi setidaknya masih tersisakah ruang di hatimu untuk kembali aku masuki seperti dulu lagi?
= = = = = = = = = = = = = = =
Aku terus menatap Heechul yang masih tetap merangkul yeojanya itu. Aku tahu dia amnesia, tapi dia belum pernah memutuskan hubungannya, berarti aku masih pacarnya,kan? Ini jauh lebih menyakitkan daripada dia tidak mengenalku. Pandanganku mulai memudar karena air mata yang mulai berkumpul di pelupuk mataku meminta untuk segera keluar.
Walau tidak begitu jelas, aku yakin Heechul sedang tersenyum pada yeojanya itu sekarang, dengan senyumannya yang sangat ku rindukan selama 4 tahun ini. Aku mengedikkan mataku pelan, dan air mataku meluncur pelan karenanya.
Aku segera membalik tubuhku dan berjalan meninggalkan tempat itu sambil menghapus air mataku kasar. Akankah ia terus lupa padaku, dan tetap bersama yeojanya itu? Aku berlari keluar toko itu, tanpa memperdulikan orang – orang yang menatapku. Aku mendekati mobilku yang terparkir, dan membuka pintunya, hingga ku rasakan seseorang menarik tangan kiriku sehingga tubuhku menghadap ke arahnya.
Aku menggigit bibir bawahku untuk menahan air mata melihat orang itu. Kim Heechul, haruskah kita bertemu di saat seperti ini? Dia membawa ku menjauhi daerah parkiran itu dan mulai mengangkat suaranya.
“Kau gadis di bandara waktu itu,kan?”
Aku terdiam, tidak menjawab pertanyaannya itu sama sekali.
“Hei, jawab aku!” Dia berteriak keras, dan menarik kedua tanganku kasar.
“hhh. Ya! Itu aku!, kenapa?” Aku berteriak tidak kalah keras dengannya.
“Kalau begitu, aku ingin bertanya padamu, apa hubunganmu denganku?”
Aku berusaha menarik tanganku tanpa menjawab pertanyaanya itu. Dia benar – benar lupakah? Begitu tanganku lepas darinya, aku segera berlari kearah parkiran toko tadi. Aku berlari sekuat tenaga. Hingga aku merasakan tangan Heechul menggenggam tanganku lagi, dan menariknya kasar, membuat kami kembali berhadapan.
Kali ini aku benar – benar tidak bisa menahan air mataku, sehingga mereka jatuh bersamaan dengan isakan yang keluar dari mulutku. Aku menatapnya yang juga sedang menatapku dengan tatapan kaget. Karena melihat aku menangis, kah?
“Kenapa….. Kau menangis?”
Aku menggigit bibir bawahku keras, dan mulai berteriak padanya.
“Kau bodoh! Padahal, aku terus menunggumu selama 4 tahun, tapi apa yang kau berikan atas penantianku? Kau malah lupa padaku, dan merangkul seorang gadis lain. Padahal kau tidak pernah memutuskan hubungan kita sebelumnya! Apa kamu fikir ada seorang gadi yang mau melihat pacarnya merangkul yeoja lain?”