1. Pertemuan

1.2K 90 1
                                    


"Ahhh, sial gue telat lagi, mana ujian dosen killer lagi sekarang" gerutu Kinal sambil berlari menuju kelasnya di lantai 2 sebuah Universitas.

"Nalllllllll......." panggil seseorang yang baru keluar dari sebuah ruangan yang baru saja dilewati Kinal.

Kinal berhenti berlari dan menoleh ke arah belakangnya.

"Ngapain lari-lari?" tanya orang tersebut tanpa menunggu jawaban kinal.

"Aku ada ujian, nanti ya aku jemput kamu, jam 7" jawab Kinal sembari melambaikan tangan dan kembali berlari menuju ruangannya.

Tiba-tiba kinal berhenti berlari, menoleh kearah belakangnya lagi dan berlari menuju orang tadi. Semakin dekat hingga kinal tepat berada di depan orang tersebut. Dia melihat sekeliling, dan

Cup~

"I Love You" ucap kinal setelah mengecup kening orang tersebut dan kembali berlari menuju kelasnya.

"I Love You, too Nal.." orang tersebut berbisik sambil tersenyum memandang punggung kinal.

Dia adalah naomi, gadis yang menemani hari-hari kinal selama 5 bulan belakangan ini. Satu kampus, satu angkatan tapi beda jurusan dengan kinal. Kinal adalah seorang gadis yang sangat aktif, dia menyukai banyak hal, dan sangat ingin tahu apapun, dia adalah gadis yang sedikit 'gila' jika sedang berada di dunianya. Mereka memang menjalin hubungan layaknya anak muda lainnya, tapi bedanya mereka menantang dunia dengan mencintai sejenisnya. Jangan bertanya apakah ini dilegalkan, karena menurut mereka cinta tidak pernah punya alasan. Kinal pun mendapatkan naomi dengan perjuangan keras. Naomi dulunya bukanlah pecinta wanita, berbeda dengan kinal.

Kinal POV

"hhhhh.....hhhhhhh...hhhhhhh, gila nantang maut banget gue jam segini baru bangun.." gerutuku sambil membenahi bajuku yang sedikit berantakan setelah berlari. Napasku pun sejalan dengan kecepatan lariku tadi.

Aku melihat kedalam kelasku melalui kaca yang ada di pintu, mataku menerawang ke seluruh kelas dan kudapati jeje yang menangkap mataku.

Sambil berbisik memberikan kode pada jeje, aku bertanya dari luar

"A..M..A..N.. ?????" mulutku membentuk A besar berharap jeje mengerti maksudku.

Jeje merespon pertanyaanku dengan jempol. Dan akupun mengangguk kemudian memutuskan untuk masuk ke kelas.

"Pak Damar belum dateng?" tanyaku pada jeje yang duduk tepat disebelahku.

"gosip-gosipnya dia gak dateng sekarang" jawab jeje

"bukannya sekarang ujiannya dia?" tanyaku lagi padanya sambil mengeluarkan buku algoritmaku

"iya skrg emang jadwalnya, tp gak tau juga jadi apa engga" jeje menjawab dengan malas.

"ahh elah, rugi napas gue lari-lari dari parkiran" keluhku.

Langsung kurebahkan kepalaku diatas meja sampai ada suara pintu yang diketuk sehingga membuatku mengangkat kepala lagi untuk melihat.

Dari posisi dudukku yang berada pas ditengah ruangan, aku bisa melihat dengan jelas seseorang yang mengetuk pintu. Terlihat seorang gadis sedang bercakap dengan Sendy yang duduk di bangku paling dekat dengan pintu. Tidak lama mereka bercakap, gadis itu memberikan senyuman ke Sendy kemudian pandangannya menyapu seluruh isi kelas sampai pada saat mataku bertemu dengan matanya, dia mengeluarkan senyum yang sangat manis. Kemudian dia meninggalkan kelasku.

----------

Kelas hari ini berakhir dengan PHP. Sejam sudah kami menunggu dosen tp tidak kunjung datang. Sesuai dengan kesepakatan saat awal kuliah jika dosen terlambat maksimal 1 jam, kami boleh meninggalkan kelas. Akhirnya kuputuskan untuk pergi ke kantin.

Malam Sunyi & Nyanyian HigurashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang