Bolos bareng

22 0 0
                                    


Gue sih gak peduli mau dia teman TK atau temen apapun itu gue gak suka karna harus berhubungan dengan yang namanya cowok. Jadi aku mutusin untuk ninggalin dia dan pergi ketamana belakang rencananya sih pingin bolos,  gue malas belajar

Kev'pov
Ya dia lah gadis kecil yang selama ini aku cari. Aku tidak mungkin salah karna aku sangat kenal dengannya dia rere. Pasti aku tidak salah,tapi mengapa dia melupakanku?
  Selama ini aku telah mencarinya tapi hasilnya nihil. Sampai akhirnya aku bertemu dengan mama ami,dan aku pun menyakan rere sekolah dimana. Maka dari itu aku memutuskan untuk pindah sekolah.
  Dan aku juga yang meminta kepada kepala sekolah agar kami ditaro sekelas,dan gak lupa juga aku yang meminta pada bu yuli agar kami dibuat sebangku. Ya itu semua ulahku agar aku bisa dekat dengan gadis kecilku,tapi percuma selama ini aku mencarinya dan balasannya adalah dia melupakanku tapi aku tidak akan menyerah karna dia lah jodohku ck

   Bel masuk pun berbunyi tapi gadis kecilku tidak ada dikelas,jadi aku memutuskan untuk izin.

"Pak,permisi keUks saya lagi tidak enak badan" boong

"Iya silakan" kata pak jodi guru kimiaku.

  Aku pun keluar dan tujuan utamaku adalah taman belakang. Dan yap tepat sekali aku sedang melihatnya tiduran direrumputan.   "Dasar gadis kecilku tidak pernah berubah" gumamku pelan,aku pun menghampirinya.

"Hai rere"

"Elo ngapain lo disini? Gak tau apa lo tuh ngeganggu banget"

"Yeah jangan marah dong gadis kecilku,kan aku disini mau nemenin kamu bolos"

"Apa lo bilang gadis kecil, Hello gue tuh udah besar jadi jangan panggil gue dengan sebutan seperti itu"

"Tapi bagiku kamu itu tetap gadis kecilku yang selalu ngekor kemana pun aku pergi"

"Terserah lo mau ngomong apa, gue gak peduli"

"Gak papa saat ini kamu lupa dengan aku tapi suatu saat aku akan buat kamu tidak bisa jauh dariku"  aku pun tidur disampingnya.

Dan hanya keheningan lah yang menemani kami selama bolos bareng..
  Sampai akhirnya terdengar suara perut rere yang minta diisi,sontak aku pun mengajaknya kekantin.

"Kamu lapar ya gadis kecil? Kita kekantin yuk" ajakku.

"Hemmm"

"Ayo lah kamu kan sudah lapar.nanti kamu sakit tau"

"Ya deh gue mau"

Kami pun beranjak pergi menuju kekantin

Hai...
Aneh ya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ReinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang