Bad Boy

104 12 4
                                    

~Justin's POV~

"Ayo balik ke kelas!" Ucapku menghentikan permainan basket.

"Ayo." Sahut kedua temanku.

Kami bertiga berjalan memasuki sekolah.

Aku Justin Bieber, Kedua temanku Shawn Mendes, dan Austin Mahone.

Hari ini adalah hari pertama kami kembali masuk ke Trinity School. Sebelumnya kami mengikuti National Basketball Association di New York.

♡♡♡

-Author's POV-

"Just! Gimana hubungan lo sama Selena?" Tanya Shawn sambil mengunyah makanannya.

Mereka bertiga sedang berada di Kantin.

"Biasa saja" Jawab Justin malas.

"Lo gak ada rencana buat kasih dia sesuatu gitu. Udah lama gue gak liat lo berdua barengan" Tanya Shawn lagi

"Ada" Jawab Justin

"Hah? Apaan?" Tanya Shawn penasaran

"Rencana buat mutusin dia" jawab Justin yang sibuk meminum Milk Shake Chocolate yang masih penuh

"Haaahh!" Teriak Shawn yang langsung membuat berberapa siwa menoleh kearahnya.

"Biasa aja kali" Jawab Justin datar

"Hohoho.. pasti lo mau mutusin dia gara gara cewek yang tadi itu kan?" Introgasi Shawn

"Cewek yang mana?" Justin mengarahkan pandangannya tepat kearah mata Shawn.

"Yang jatuh dari sepeda tadi. Satu satunya cewek yang sama sekali gak tertarik sama lo." Jawab Shawn menatap wajah Justin tajam.

Justin tertawa "Haha Gue? Sama cewek itu?" Justin tertawa lagi.
"No no no!"

"Oh ya? Gue taruhan, pasti suatu saat lo bakal ngejar-ngejar dia" Jawab Shawn

Justin hanya menaikkan salah satu alisnya.

"Heh Austin!" Teriak Shawn sambil menyenggol tangan Austin yang sibuk mengotak-atik iPhone nya sedari tadi.

"Hmm apaan?" Jawab Austin, tetapi tidak mengalihkan pandangan matanya dari layar iPhone

"Ahh.. lo gak asik deh. Dari tadi cuman gue yang paling cerewet. Sedang lo dan Justin sibuk dengan dunianya sendiri" Celoteh Shawn yang sama sekali tidak digubris kedua sahabatnya itu.

"Woyy!! Gue masih idup woyy!! Ngapa gue kaya gak dianggep gitu sih!" Celoteh Shawn lagi yang masih tidak digubris kedua sahabatnya itu.

Justin sedang makan sebuah Hamburger Jumbo. Dan Austin sedang sibuk dengan iPhone nya

"Huft. Yodah gue mau pergi ke perpus dulu. Jangan ada yang cari gue ya. Bye!" Teriak Shawn sambil beranjak dari tempat duduknya. Dan berjalan menuju perpus.

"Akhirnya hidup ini tenang" Gumam Justin.

"Ah Just, gue juga mau cabut nih. Ada sesuatu yang harus gue urus" Sahut Austin tiba tiba.

Justin hanya mengangguk dan Austin langsung berlari ke arah parkiran mobil.

Yahh.. Justin cukup tahu.. Kedua sahabatnya itu memiliki sifat yang jauh berbeda.
Shawn dengan sifat yang lebih hangat, humoris dan banyak bicara.
Sedangkan Austin lebih pendiam dan lebih sering berkutik dengan iPhone nya. Entah apa yang dilakukan Austin.
Justin hanya tahu, bahwa Austin memang seseorang yang sibuk, dia mengurus perusahaan Ayahnya yang sudah meninggal 1 Tahun lalu. Dan Austin pasti sangat lelah dengan keadaannya yang seperti ini.

My Sweet EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang