Prolog

1.5K 27 0
                                    

"Bi, bener kamu ga mau ikut pindah??" Seminggu ini entah sudah keberapa kalinya Mama bertanya mengenai hal ini.

Bianca menggeleng menanggapi pertanyaan Mamanya.
"Bianca kan udah kelas XII ma.. tanggung bentar lagi Bianca lulus, trus kuliah. Bianca ga mau ma harus adaptasi cari temen sambil fokus belajar untuk UN"

Mamanya hanya mendesah tak bisa menjawab, papa Bianca mendapat promosi jabatan sehingga harus pindah ke cabang utama yang ada di Bali.

"Ya sebenernya kan masih bisa Bi, kamu ini masih liburan baru naik kelas XII. Ga akan ketinggalan pelajaran untuk UN, kamu kan orangnya supel, mama rasa ga akan masalah cari temen baru"

Bianca hanya bisa manyun. Tak menggubris perkataan mamanya.

Melihat putri semata wayangnya tetap pada pendiriannya, akhirnya mamanya menyerah
"Mama sebenernya ga mau ninggalin kamu sendiri, tapi mama juga ga bisa ninggalin papa yang kalau sudah sibuk suka lupa makan lupa mandi lupa tidur" mamanya menghela nafas sejenak lalu meneruskan, "mama sama papa sudah diskusi tadi malam, kalau-kalau kamu tetap tidak mau ikut pindah, dan mama sudah hubungi tante Sella, selama satu tahun sampai kamu lulus, kamu tinggal bersama tante Sella di apartemennya. Mama ga mau kamu tinggal sendirian, rumah inipun sudah papa sewakan. Setelah lulus kamu harus pindah ke Bali"

Mendengar penjelasan mamanya, Bianca hanya bisa mengangguk penuh semangat, "makasihhh mama sayaaanngg" kata Bianca sambil memeluk mamanya.

Bianca tak sabar untuk tinggal bersama tante favoritnya.

APARTMENT PANIC !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang