KYUWOOK
.
.
.
.
.
"mian yeobo, sepertinya aku akan lembur malam ini....."
Sampai saat ini pun dia masih memanggilku yeobo, entah hanya sekedar kata yang tak berarti atau memang dia masih mencintaiku. Ini sangat keterlaluan.
"....jangan menungguku tidurlah terlebih dahulu"
Aku bahkan sudah lelah menunggumu.
"baiklah akan ku lakukan"
"kau memang istri yang baik..."
Ryeowook hanya tersenyum kecut untuk menyahuti suara yang ada disebrang sana.
"....baiklah, aku akan menutupnya selamat malam. Saranghae"
"ne,nado"
Ryeowook menjauhkan benda persegi panjang dari telinganya.
POV ryeowook
Huh,apa yang tadi dia katakan? Lembur? Bahkan kata itu sudah sangat kebal dengan pendengaranku. Aku sudah sangat lelah mendengar semua ucapan dari mulut manismu itu kyuhyun, bahkan kau tidak berfikir apa yang ku rasakan saat ini. Aku tidak akan pernah percaya padamu lagi kyuhyun. Tiga tahun lamanya bahkan kau sudah melakukan semua ini padaku !! kau lebih memilih menemani malam jihyun wanita terkasihmu. Apa kau pernah memikirkan istrimu yang malang ini? Hmmm? Untuk apa kau memikirkan wanita yang sangat malang ini sangat tidak berguna. Kau bahkan tidak pernah peduli jika aku memakan beribu-ribu pecahan kaca.
Aku melihat pantulan tubuhku dipermukaan cermin kamarku, bukankah mmemalukan melihat pantulan diriku sekarang? Rambutku yang selalu kyuhyun cium sayang kini terlihat sangat mengerikan, Pipiku yang selalu tereluskan oleh tangan kyuhyun kini meninggalkan jejak cairan yang sangat benci aku keluarkan, mata yang selalu membuat kyuhyun memujanya kini terlihat sembab dan bengkak. Aku sagat benci terlihat lemah, bahkan aku terlihat lemah karena suamiku sendiri.
POV end
Ryeowook memang sedari tadi mengeluarkan cairan bening dari matanya jauh sebelum kyuhyun menghubunginya tadi, dia berusaha keras menahan isakannya dan menormalkan suaranya ketika menerima telepon dari kyuhyun. Sudah cukup lelah dia menjalani hidup untuk hari ini.
Ryeowook membawa tubuhnya untuk dibaringkan ke kasur king sizenya. Dia tidak langsung menutup matanya meski sekarang sudah menunjukan pukul 21.30 malam , ryeowook meloloskan sebuah cairan dari matanya yang membuat cairan bening itu membuat jejak kembali diwajahnya. Satu hal yang ryeowook lakukan ia telah menutup hatinya.
Sekarang di kediaman rumah bermaga cho hanya terdengar suara isakan tangisan wanita yang menahan rasa sakit hatinya. Di depan semua orang dia berusa tegar tetapi di kesendiriannya dia akan menunjukan betapa rapuhnya dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
TIRED
FanfictionTIRED Kehidupan yang sempurna ketika kita memiliki seorang malaikat yang hadir di sebuah keluarga, disaat semua tidak ada masalah yang melanda. Semua itu sangat sulit bagi seorang istri. Seorang malaikat yang sulit di miliki masalah yang sangat besa...