The pain
Hari ini Reza bertemu dengan sahabatnya yang memang lebih tua darinya yaitu Dea nada. Dea adalah seorang anak perempuan yang lahir dari keluarga musisi . mereka telah bersahabat lebih dari 11 tahun walaupun telah berpisah sejak 4 tahun lalu karena berbeda sekolah dan daerah . dea masih tinggal di kabanjahe sedangkat reza sudah pindah ke medan 4 tahun lalu . Reza sudah lama tak berjumpa dengan nya.mereka berjanji akan bertemu di hari sabtu karena hari sabtu sekolah reza memang libur dan dia juga sedang ada konser vokal dengan teman-teman nya ke medan.
Mereka bertemu di sebuah cafe , ketika bertemu mereka berbicara soal kehidupan sekarang dan juga bernostalgia sambil menikmati teh. Setelah begitu panjang pembicaraan mereka , akhirnya dea mulai berbicara soal janita. reza pernah memberitahu tentang janita dan dea begitu mendukung soal itu .tetapi , ketika sedang berbicara tentang janita , Reza tanpa sengaja meneteskan air matanya ,tetapi dea tak melihatnya kerena reza langsung pergi ke toilet . Air mata reza tak bisa terbendung dan keluar begitu deras.
Setelah beberapa lama reza pun keluar dari toilet dengan mata yang sedikit sembab . dea yang melihat hal itu pun bertanya "kenapa kau do? Nangis kau?"dengan logat batak nya yang kental. Reza hanya menggeleng sambil mengatur nafas nya . dea yang mengerti keadaan sahabatnya pun berkata , "jangan sedih dek , masih banyak perempuan di luar sana . ya kalau yang nama nya perbedaan terus dia pun gak cinta , masak kau paksakan. Sengsara kau nanti.".
Reza mulai menaikkan kepalanya dan minum teh yang telah di pesannya. Setelah 2 jam berbicara , dea pun harus kembali karena dia harus pulang ke kabanjahe . setelah berpamitan , reza pun segera menyusul untuk pulang setelah menelepon supirnya.
Sesampai nya di rumah reza masuk ke dalam kamar . dia menangis tersedu-sedu tetapi tak ada yang mendengar kan karena memang tak ada orang di rumah. Reza adalah orang yang tertutup dengan keluarganya , itulah sebabnya dia lebih sering terlihat berbicara sendiri atau mendengarkan musik menggunakan earphone nya yang gonta-ganti. sejak kecil dia memang suka menjauh dari keluarga besarnya. Dia menganggap diri nya tak di butuhkan oleh keluarga melainkan orang lain di luar sana.
Setelah menangis tersedu-sedu di kamar sendirian , dia melihat foto-foto janita yang memang di simpan oleh nya di HP dan laptop nya. Dia mulai merasakan sakit nya cinta itu. Reza tinggal di salah satu daerah di medan yang masih banyak persawahan nya dan di dekat rumah nya pun ada persawahan yang besar.
Sore hari yang sepi dimana para petani sudah pulang di pakai nya sebagai tempat untuk mengeluarkan emosi . dia berteriak sekuat tenaga seperti tak ada yang mendengarkan nya. Dia berteriak "KENAPAAA!!!".
Selang beberapa lama , dia pun mulai menyalahkan Tuhan akan ketidak adilan nya kepada reza. Dia merasa bahwa Tuhan tak menyayangi nya lagi . iman nya yang terguncang itu pun menjatuhkan nya . selama 4-5 bulan terakhir dia tak pergi ke gereja sama sekali. Dia menganggap tak ada gunanya ke gereja kecuali ada keperluan atau di paksa.
Seorang teman nya bernama sally yang mengetahui ke adaan reza pun langsung angkat bicara . dia memberitahukan reza untuk tidak mencintai perempuan terlalu dalam . dia mengatakan bahwa reza adalah laki-laki yang baik dan setia tetapi bodoh.
Sebenarnya sally dan reza tak pernah bertemu , tetapi mereka begitu akrab sejak pertama memulai chat. Sally adalah perempuan keturunan chinese yang beragama kristen. Di awal mereka memulai chat reza hanya bertanya tentang beberapa hal yang menarik dari sally, tetapi sally yang tertarik dengan reza terus memaksa reza untuk memberitahukan tentang reza. Reza yang tertutup itu pun menyerah dan mau membagi cerita tentang nya. Kini pun mereka berteman , teman social media yang akrab.
Hari demi hari senyum di wajah reza semakin hilang , reza yang tak menyadari hal itu hanya merasa "bodo amat" ketika orang memerhatikan nya. Walaupun senyuman nya mulai hilang , tetapi reza masih bisa tersenyum ketika sedang berbicara dengan seseorang. Orang-orang menyebutnya senyuman palsu. Hari-hari yang sama seperti selalu hanya saja tanpa senyuman , itulah reza yang akhirnya merasakan sakit di dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love story
Short Storycinta memang indah tetapi terkadang hal yang berakhir indah akan menuai air mata. reza yang telah berpisah dengan wanita yang di anggap nya cinta sejati tak membuat dia lupa akan wanita tersebut setiap hari . teman-teman yang mengatakan dia laki-lak...