Note 4 : Starting

1.5K 74 15
                                    

"Selama kamu masih disebut manusia, tidak ada yang tidak bisa kamu lakukan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selama kamu masih disebut manusia, tidak ada yang tidak bisa kamu lakukan"

Entah telah berapa jam ia duduk di kasur sambil merenungi nasibnya yang akan berakhir disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah telah berapa jam ia duduk di kasur sambil merenungi nasibnya yang akan berakhir disini. Detak jantung berpacu dengan waktu kian lama semakin kencang. Bagaikan rudal S.W.A.T melesat klimaks, detak jantungnya terhenti saat seseorang menggedor pintu kamarnya. Keringat dingin mulai bercucuran dari mulai tengkuk leher hinga menjalar ke seluruh tubuh. Tak pernah ia setakut ini.... Aliran darahnya pun terhenti ketika pintu berhasil terdobrak dan terbuka.


"Menghadap ke arah tembok dan simpan tangan kalian kebelakang punggung!!"

Serentak security dan segerombolan polisi berpakaian armor lengkap masuk ke dalam kamar sembari mengacungkan senapan ke setiap penjuru kamar hotel. Cahaya yang keluar dari laser senapan menari-nari pada dinding tembok. Hentakan kaki para petugas menambah kesan garang identitas mereka. Dilepasnya anjing-anjing buldog berbadan besar untuk memastikan agar penjahat yang mereka cari tidak bisa lari kemana-mana. Semua sergapan ini sangatlah menakutkan. Sergapan ini bukanlah untuk aksi maling biasa, bukan juga untuk aksi terorisme, tapi ini merupakan keduanya. Dimana aksi yang mendapatkan reaksi yang sangat serius.

Terbesit satu tanda tanya di pikiran mereka setelah melihat sekeliling ruangan. Tampak tak ada satupun orang di dalam kamar ini. Hampir mustahil para penjahat dapat keluar dari ruangan yang telah terisolasi sedemikian rupa. Bahkan tikus pun akan sangat frustasi mencari jalan keluarnya. Tapi tidak mungkin juga polisi bisa salah masuk kamar. Sebelumnya system telah berhasil melacak IP komputer hacker saat sedang meretas server. Dan hasilnya data mengarah pada ruangan ini. System tidak akan pernah salah, Ini terbukti setelah mereka masuk ke dalam kamar yang di tunjuk oleh data tersebut, mereka menemukan sebuah router dan laptop yang masih aktif!! Sudah pasti ruangan ini telah dipakai aksi jahat para hacker barusan. Namun kemana pemiliknya?! Dengan komando dari sang leader akhirnya mereka memutuskan untuk menelisik setiap detail sudut ruangan. Mereka mencari mulai dari membuka kain seprai hingga melihatnya dibalik lemari. Namun masih saja tidak ditemukan tanda-tanda ada seseorang di dalam ruangan ini.

Akhirnya mereka berhenti mencari sesaat setelah seorang tim IT masuk ke dalam kamar untuk melihat informasi di dalam laptop yang masih tertinggal. Suasana di dalam kamar nomer lima ini mendadak menjadi hening. Mereka sengaja tak mengeluarkan suara agar menjaga orang dari tim IT tersebut tetap berkonsentrasi. Tapi tunggu!!! Kamar nomer lima?... Tidak tidak!! Ini bukan kamar Surya. Ini adalah kamar yang di sewa untuk si pelacur tadi!!

Hacker Vs WizardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang