Chapter Two

7.7K 367 5
                                    


Maaf typo bertebaran.. Enjoy!!

-Flashback-

Kehidupan siang hari di kota Tokyo, Jepang begitu ramai dan padat. Mobilitas masyarakat nya begitu tinggi. Jalanan pun sangat padat dilalui oleh lalu lalang berbagai macam kendaraan.

"Bastian, apa jadwalku selanjutnya?" Tanya Bryden pada sang asisten setia nya.

"kau punya jadwal meeting dengan CEO Yamada Hanoko sekitar 4jam lagi tuan" jawab Bastian menjelaskan.

Hening.. setelah itu Bryden tidak bertanya apapun lagi pada asisten nya Bastian. Dia hanya terus sibuk memperhatikan iPad nya sambil sesekali memperhatikan keluar jendela mobil nya.

Ya, saat ini Bryden beserta asisten nya Bastian sedang dalam perjalanan kembali menuju hotel tempat nya menginap selama berada di Jepang untuk melakukan perjalanan Bisnis.

Bryden kini tengah sibuk memantau perkembangan perusahaan-perusahaan yang dimiliki nya melalui iPad nya, namun sedari tadi sesungguhnya otaknya hanya memikirkan seorang gadis yang kini dia kurung dalam apartemen nya.

"bagaimana keadaan nya?" ucap Bryden melalui handphone nya.

"apa kau tidak bisa memaksa nya huh? cepat suruh dia untuk makan dan jika saja saat aku kembali dia masih belum makan maka akan kupastikan kau tidak akan pernah bekerja di rumahku lagi atau dimanapun" ucap Bryden lagi berkata dengan sangat tenang namun penuh dengan ancaman.

Setelah itu dia memutuskan sambungan teleponnya.

-000-

Sementara itu di kediaman Bryden di London seorang wanita paruh baya kini sedang frustasi memikirkan bagaimana cara agar nona majikan nya mau untuk menghabiskan makanan nya. Ini sudah 2 hari sejak keberangkatan tuan nya Bryden ke Jepang dan nona Ailee belum juga mau untuk makan. Jangankan untuk menghabiskan makanan yang disediakan menyentuh nya saja Ailee enggan.

"Nona.. kumohon tolong makanlah, jika nona tidak makan nona akan sakit" ucap pelayan tersebut dengan memelas.

"aku tidak perduli jika aku sakit, lebih baik kau bukakan aku pintu agar aku bisa segera pergi dari tuan mu yang gila itu" jawab Ailee sarkastik.

"nona.. kumohon, nona aku tau kau sangat tersiksa disini tapi jika kau tidak makan aku pun akan tersiksa nona.. kumohon nona, makanlah makanan mu aku tidak ingin dipecat"

"aku tidak perduli jika kau dipecat, untuk apa aku harus perduli? apa kau juga tidak memikirkan aku? aku tidak mau terkurung disini dan menghabiskan hidupku dengan orang gila seperti dia, kau tidak memikirkan aku juga! Iya kan?? Sudah cepat keluar dari kamarku, aku tidak mau makan sampai kapanpun TIDAK.MAU!! jadi berhenti untuk memaksaku!!" Ucap Ailee kasar dan menekankan kata tidak mau pada sang pelayan.

"nona.." ucap sang pelayan lemas lalu akhir nya dengan frustasi membawa kembali nampan berisi makanan tersebut keluar kamar.

-000-

"Bastian, cepat siapkan penerbangan kembali ke London aku ingin pulang malam ini juga" ucap Bryden memerintah Bastian.

"tapi tuan, kau masih punya jadwal 2hari lagi disini dan jadwal tersebut adalah jadwal-jadwal yang sangat penting dengan nilai proyek yang sangat besar" ucap Bastian menjelaskan.

"kau dengar yang aku bilang Bastian? kau ingin aku mengulangi nya sekali lagi? Cepat siapkan penerbangan kembali ke London malam ini juga!!"

Ya, begitulah Bryden. Jika dia sudah memiliki keinginan maka tidak ada yang bisa menghentikan. Bryden, laki-laki yang sangat egois namun juga sangat pintar, tampan dan sangat kaya. Tidak ada yang mampu untuk menolak pesona yang dimiliki nya. Dia bagaikan berlian yang bersinar terang, begitu terang dan begitu mahal.

"baik tuan akan segera saya siapkan untuk penerbangan kembali ke London" jawab Bastian patuh.

***

Akhirnya Bryden kembali ke London dengan menggunakan jet pribadi miliknya setelah menyelesaikan rapat bisnis nya dengan CEO lokal Jepang Yamada Hanoko.

Alasan Bryden untuk kembali ke London segera adalah karena gadisnya tidak mau makan selama dia tinggal untuk perjalanan bisnis ke Jepang.

Bukan. Bukan karena gadisnya merindukan dirinya hingga akhirnya membuat gadisnya tidak mau makan. Alasan nya adalah karena gadisnya sangat membenci dirinya hingga akhirnya menyakiti dirinya sendiri agar bisa terbebas dari dirinya. Sangat memilukan.

kenapa kau tidak mau makan Ailee? kenapa? apa kau tau betapa khawatir nya aku padamu saat ini? ucap Bryden dalam hati nya saat menuju kembali ke London.

***

"nona.. tolonglah makan sedikit saja, kau sudah terlihat sangat pucat nona.."

"AKU SUDAH BILANG AKU TIDAK MAU!!" ucap Ailee berteriak pada sang pelayan.

"tapi nona kau sudah terlihat sangat pucat apa yang harus aku katakan nanti jika Tuan Bryden melihat ini semua?" sang pelayang sangat frustasi dengan kegigihan Ailee yang mogok makan.

"katakan saja pada nya bahwa aku sangat membenci nya dan suruh dia untuk melepaskan aku secepatnya sebelum aku mati kelaparan di dalam istana nya" ucap Ailee datar sambil memandang keluar jendela kamar. Memandangi pemandangan kota London dimalam hari.

Ailee akui bahwa sesungguhnya dirinya sangat lapar saat ini tapi hatinya sangat sakit mengingat dia harus berada di dalam apartemen mewah milik Bryden. Terkurung tanpa akses sosialisasi dan kehilangan segala kebebasan yang dia miliki.

Ailee begitu lelah dengan semua drama kehidupan yang dia miliki. Dia begitu lelah sampai rasanya ingin segera menyelesaikan kehidupan kelam nya itu. Ailee berpikir lebih baik dia mati kelaparan daripada harus terus terkurung didalam istana orang psiko seperti Bryden. Cukup sudah dia menderita selama ini.

tidak pantaskah aku untuk bahagia Tuhan? ucap Ailee lirih dalam hatinya.

Sementara itu Ailee dan seluruh orang didalam kediaman Bryden tidak mengetahui bahwa Bryden akan kembali lebih cepat dari yang seharusnya.

Yang di harapkan Ailee saat ini hanyalah dia ingin segera terbebas dari belenggu pria gila Bryden dan kembali melanjutkan hidupnya yang sederhana itu. Sementara yang diharapkan Bryden saat ini hanyalah dia ingin segera sampai di London, dia ingin memeluk Ailee, mencium Ailee dan memaksa gadis tercinta nya untuk segera makan.

-Flashback Off-

-000-

Maaf untuk keterlambatan update nya good readers.. gimana chapter 2 nya? Aku harap kalian gabosen ya nungguin cerita ini :( Oh iya kalau kalian suka sama cerita nya bisa kasih aku vote dan comment? Kalo enggak juga silahkan kasih tau aku ya supaya aku tau kurang nya dimana aja. Makasih good readers..
Ketjup sayang dari Sarah

My Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang