chapter 4

1.8K 53 0
                                    

     Sesampainya di kampus ino dan hinata membawa sakura ke belakang panggung, padahal tadi sempat berpapasan dengan sasori tapi ino dan hinata tak menghiraukan dan tetap berjalan membawa sakura. Penampilan demi penampilan berlalu ,gadis bersurai pink itu gugup di tambah lagi kekurangan fisiknya yang tak dapat melihat membuatnya semakin tak percaya diri.

"Sakura...kau harus percaya diri"ucap hinata yang ada di sampingnya. Ino sedang menghampiri kakashi sang dosen untuk menuntun sakura nanti di atas panggung ,kakashi mengangguk lalu terlihat sedih. Sekarang giliran sakura yang tampil , kakashi menuntun tangan sakura untuk naik ke panggung dan mengarahkannya ke mic "kau tidak boleh bergerak, dan ini mic nya oke..." bisik kakashi lalu turun panggung. Sakura tersenyun manis.

"Ehm...ohayo minna aku haruno sakura ingin menysnyikan lagu 'you , go away' dari sherina munaf , dan lagu ini ku persembahkan untuk seseorang" ucap sakura, lalu gemuruh tepuk tangan . sasori yang sedang menonton juga hanya tersenyum miris. Sakura pun mulai memetik gitarnya menjadi sebuah alunan. Bibir mungilnya tersenyum miris.

(P.S : perhatian lagu ini sebenernya lagu indonesia yang di nyanyikan oleh artis sheria munaf judul aslinya 'pergilah kau' tapi liriknya aku translate ke bhs.inggris ^_^ enjoyy..)

Sakura pun mulai bernyanyi dengan suara merdunya...

I don't want to believe anymore...
In your affections...
I don't want to be touched anymore...
By your conffesions...

You won't understand this pain..
The lie of your sweet words....

Go away...
Go away from my life...
Take all of your guilt...
Go away...
Go away from my life...
Take your secret , that i don't want to know....
       Angin berhembus memainkan helaian rambut sakura , mata emeraldnya menatap lurus kedepan. Berharap akan datangnya ke ajaiban........pikirannya berkecamuk mengingat semua kenangan manis dirinya dan sasori.

I don't want to be entangled anymore....
With you promises...
I don't want to be bounded....
By your tricks...

You won't understand this pain...
The lie of  your sweet words....

Go away....
Go away from my life...
Take all your guilt...
Go away...
Go away from my life...
Take your secret, that i don't want to know...

We had been together in years...
I believe in you...
I have pride in you...
I give you everything...
I don't want anymore...
I don't want anymore...
Ooohhhh.....yeahhh...heyy...
      Suara indahnya memabukan siapa pun yang mendengarnya akan luluh....

Go away...
Go away from my life...
Take all of your guilt...
Go away...
Go away from my life...
Take your secret, that i don't want to know...

Go away.....
I don't want to know...
Go away....
Yeahhh.....hey...
I know...
         Gemuruh tepuk tangan memenuhi aula, sakura tersenyum senang .

"Terimakasih atas perhatiannya..dan...ku harap kau mendengarnya"ucap sakura lalu kakashi naik dan menuntun sakura turun. Ino dan hinata langsung menghambur memeluk  sakura.

"Itu bagus sakura...."seru ino yang padahal menangis dalam diam.

"Arigatou...." sakura tersipu.

--------------- {}
        Mereka bertiga duduk di kantin bercanda-canda bahkan ada yang menghampiri sakura hanya untuk memuji penampilannya tadi. Ino dan hinata merasa senang melihat sakura kembali ceria. Tiba-tiba sasori datang menghampiri sakura.

"Penampilan mu bagus...." pujinya sambil duduk di samping sakura. Gadis pink itu agak terkesiap mendengar suara sasori.

"Makasih..."jawab sakura sakarstik.
Ino memberi isyarat pada sasori untuk pergi dari situ .tetapi..... si sasori dengan tiba-tiba memegang kedua tangan sakura dan mengangkat sakura berdiri. Gadis cherry itu hanya mengikuti.

"Bisa kita mulai dari awal lagi....memperbaiki semua...memahamu satu sama lain..." mohon sasori lembut , gadis bersurai pink itu tersenyum sinis lalu menepis tangan sasori.

"Aku tidak mau....."celetuk sakura, ino dan hinata senang karena sakura sadar. Pandangan matanya ke segala arah. "Kau ...hanya berharap aku melakukan seks denganmu".
     Sakura berbalik badan mencari kedua sahabatnya. Ino dan hinata pun langsung membawa sakura pergi dari situ.

Setelah masuk mobil sakura nenarik nafas dalam-dalam, wajahnya memerah menahan tangis. Mata emeraldnya bergulir kesana-kemari ,air matanya menetes. Ino dan hinata merengkuh sakura.

"Aku tau kau masih menyayanginya...."ujar ino mengusap punggung sang sahabat.

"Sakura masih sayang ya...sama sasori..??" tanya hinata layaknya anak kecil.
Sakura mengangguk dalam tangis.

"Sudahlah....dia sudah menyakitimu...tidak usah di pikirkan..."support si gadis pony tail.

"Bagaimana kalau kita shopping...." usul hinata ceria.gadis cherry itu menghampus air matanya lalu tersenyum.

"Let's go shopping..." seru ino sembari melajukan mobil ungunya untuk ke mall.
     Sesampainya di mall ino dan hinata mengajak sakura senang-senang .ketika berada di depan sebuah toko mata lavender hinata melihat tongkat berwarna pink lucu. Gadis hyuuga itu pun membelinya. Waktu sudah menunjuka jam 15.00 sore. Sakura minta di anter ke 'Haruno Florist' toko bunga keluarganya. lagi pula ino ada acara pertemuan dengan orang tua sai, mereka berdua makin serius yaa....heheheheh.. ,lalu hinata akan menemani naruto yang sedang ada acara di rumahnya. Setelah sampai di depan toko ino menuntun sakura turun dan hinata pun memberi tongkat yang ia beli tadi.

"Sakura....ini untukmu.."ucap hinata sembari memberi sakura tongkat berwarna pink yang terdapat cherry di atasnya.

"Wahhh...arigatou hinata-chan"seru sakura sambil meraba tongkatnya.

"Baiklah....kami berdua pergi dulu yaaa sakura, mungkin aku akan pulang malam"ujar ino.

"Jaa...nee"mereka berdua mencium pipi sakura lalu pergi. Gadis cherry iti tersenyum. Ia pun mulai berjalan dengan tongkat. 'Hmmm....aku jadi lebih mudah mengetahui jalan..'batin senang sakura. Dengan satu rabaan sakura berhasil membuka pintu. Setelah masuk gadis pink itu duduk di meja kasir ,terdengar obrolan kaa-san dan too-san nya dengan seseorang...'mungkin memesan rangkaian bunga..'tebak batin sakura ,tak lama laki-laki itu keluar dari toko dan ibu menghampiri sakura.

"Maaf , kaa-san lama."

"Nggak papa kok" ujar sakura menatap lurus padahal ibunya di samping.

"Tadi adalah pengusaha muda terkenal memesan rangkaian bunga paling mahal dengan beragam bunga, jadi besok kaa-san dan too-san skan belanja bunga ke iwagakure. Nah....besok kau yang mulai merangkai bunga ya....mulai dari bunga lili lalu mawar ya...kalau tidak salah besok dia datang lagi tetapi adiknya...kau bisa kan mengurus rangkaian bunga besar itu?" jelas panjang lebar ibu tercintanya.

"No problem...aku akan atasi semua" ucap sakura ringan , kaa-san mencium kening sakura lalu pergi menyiapkan bunga.

'Kenapa aku merasa akan bertemu orang lain...dan....jatuh..cinta lagi'.....

<TO BE CONTINUE>
Cuap-cuap Author :
      Hayyy....maaf ngaret maklum males...#timpuk#, hehehe gomen ...
Next ajah deh .....tapi nanti :v wkwkwkwk...

Wish you vote ^_^

I Love My Blind GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang