Chapter 3

223 15 1
                                    

"KAU TAU KINI AKU TERIKAT PERJODOHAN DENGAN SOOJUNG SAHABATMU SENDIRI EOH! KAU MAU AKU MENIKAH DENGAN SOOJUNG? KAU TEGA MELEPASKU BEGITU SAJA? KUMOHON TOLONGLAH AKU MEMBATALKAN PERJODOHAN GILA INI JOOHYUN-SI AKU SANGAT MENCINTAIMU" ucap Hanbin membalikkan badannya setelah memukul tembok. Kini ia dengan penuh emosi ia menggoncang-goncangkan bahu Joohyun lalu menarik Joohyun ke dalam pelukannya. Joohyun menangis didalam pelukan Hanbin, dadanya sakit dan sesak setelah mendengar penjelasan dari Hanbin.

Tiba-tiba seseorang mengagetkan keduanya, lantas menoleh ke sumber suara.

"Mianhe" ucap seseorang entah sejak kapan ia ada disana.

Hanbin dan Joohyun yang melihat kedatangan Soojung lantas melepas pelukan mereka. Joohyun mentap lekat sahabatnya itu, ia menemui mata Soojung berkaca-kaca bahkan bisa ditebak sebentar lagi air bening dimatanya akan meluncur keluar. Joohyun tak tau dirinya harus apa bahkan ia sendiri merasa kecewa dengan kenyataan didepannya bahwa kekasihnya Hanbin dijodohkan dengan sahabtnya Soojung. Haruskah ia merelakan Hanbin dengan Soojung lalu pergi menjauh dari keduanya jika bisa pergi jauh dari kota Seoul yang penuh kenangannya bersama Hanbin ATAU memberontak, lalu pergi jauh bersama-sama dengan Hanbin.

Soojung mulai mendekati Joohyun ia berjalan dengan penuh rasa bersalah, ia juga tak tau harus apa. Dirinya sendiri bahkan tak pernah menyetujui perjodohan ini, hanya saja ia terlalu males melawan kedua orangtua nya. Soojung bukan tipe anak yang suka memberontak seperti banyak anak-anak diluar sana. Kini ia hanya akan menerima kenyataan, menjalaninya dengan hati yang bertolak belakang.

"Mianhe Joohyun mianhe" ucap Soojung parau ia memeluk sahabatnya itu air matanya sudah mengalir deras. Joohyun hanya menerima pelukan Soojung tanpa membalasnya air matanya tak bisa ditahan-tahan perlahan menetes mengalir sendirinya. Perlahan Joohyun mengulurkan tangannya melepas pelukan dari Soojung ia tersenyum miris ke arah Soojung, lalu berjalan meninggalkan Soojung juga Hanbin.

"Joohyun mianhe mianhe" ucap Soojung di iringi dengan isak tangisnya setelah melihat Joohyun berjalan meninggalkannya tanpa sepatah katapun. Joohyun perlahan sudah jauh dari Soojung dan Hanbin sebenarnya ia mendengar ucapan Soojung tapi ia enggan berbalik air matanya sudah mengalir deras sesekali ia terisak dan menyapu air matanya dengan tangannya. Hatinya dan perasaan hancur setelah menerima kenyataan yang ada.

Baru saja Hanbin ingin berlari menyusul Joohyun tangannya sudah ditahan oleh Soojung. Hanbin menatap Soojung ia tau yeoja didepannya sekarangn sangat merasa bersalah dengan sahabatnya.

"Hanbin bagaimana aku sangat merasa bersalah" ucap Soojung masih dengan tangisannya. Soojung dan Hanbin sudah menutup rapat perjodohan ini tapi appa Hanbinlah awal dari semua ini, setahun menutupi perjodohan ini dari Joohyun sungguh sulit. Bahkan Soojung dan Hanbin sering berbohong dengan Joohyun ketika mereka harus melakukan pertemuan antara keluarga mereka sekedar makan malam atau lainnya.

Hanbin bimbang ia juga tak mau meninggalkan Soojung dengan keadaan menangis seperti itu dan berlari mengejar kekasihnya Joohyun. Hanbin memutuskan untuk menenangkan Soojung dan Joohyun ia pikir kekasihnya perlu waktu untuk berpikir sejenak.

"Berhentilah menangis Soojung kau tak sepenuhnya salah hanya ini permintaan orang tua kita" jawab Hanbin menenangkan Soojung. Soojung masih saja terisak ia menundukkan kepalanya tanpa menatap Hanbin yang ada didepannya. Perlahan Hanbin mulai mendekati Soojung ia mengulurkan tangannya dengan ragu menarik Soojung kepelukannya, ia pikir tak masalah karena sebentar lagi jika ia tak berhasil membatalkan perjodohan ini Soojung akan menjadi istrinya meskipun tak di awali dengan cinta.

Kini keduanya berpelukan menenangkan diri masing-masing. Soojung mulai tenang ia melepas pelukan dari Hanbin mata mereka bertemu. Soojung pikir tak seharusnya mereka berdua seperti itu mengingat Hanbin masih berstatus kekasih Joohyun. Soojung memundurkan langkah lalu berbalik membelakangi Hanbin berjalan meninnggalkan Hanbin.

Don't say yes Run away now (Fanfaction RV Ikon EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang