BAGIAN 2: PEMBALASAN DENDAM ROXY

436 17 12
                                    

"Jika aku mempunyai kekuatan api, berarti aku bisa menghisap api-api yang ada di rumahku"pikir Roxy.
Roxy pun menghisap semua api-api yang ada di rumahnya. Tak lama kemudian api-api di rumah Roxy pun tidak tersisa lagi.
"Akhirnya......." ucap Roxy lega. "Saatnya aku pergi ke sekolah"ujar Roxy terburu-buru.

Setelah beberapa saat, akhirnya ia sampai di sekolahnya. Sesampai di sekolah ia pun bertemu gang Jansen.
"Hai pecundang, kenapa baru datang ha!!!"bentak Jansen
"Maafkan aku, aku tadi ketiduran"jawab Roxy gemetar.
"Banyak omong kau pecundang, serahkan uangmu sekarang!"perintah Jansen.
"Jangan Jansen, kan sudah ku kasih semalam"kata Roxy ketakutan.
"Kurang ajar....., anak buah siksa anak bodoh ini!!!perintah Jansen.
"Jangan....jangan....sakit...sakit..."rengek Roxy.
Seketika Darker pun mengingatkan Roxy di dalam hati.
"Roxy, jika kau marah kau akan berubah menjadi pendekar api"beritahu Darker
"Baiklah!!!"teriak Roxy.
Roxy pun berubah menjadi pendekar api
"arrgh...ahh! Kurang ajar kalian.....!!!"kemarahan Roxy.
"Apa...yg terjadi padamu...., Roxy"ucap Jansen terbata-bata.
"Akan kubalaskan dendamku padamu!!!"teriak Roxy.
"Fire Punch!"seru Roxy
Jurus Roxy pun mengenai Jansen, sehingga Jansen pun pingsan.
"Jadi dia yang dicari tuan Blazer, he...he...he.."kata seseorang yg mengintip di balik pohon.
"Huffh...huffh..., rasakan Jansen"ucap Roxy dengan napas terengah-engah.
Saking kelelahannya Roxy pun pingsan.

"Roxy...Roxy...bangun"ujar teman Roxy membangunkan
"Aku ada di...mana?"gumam Roxy
"Kau tadi pingsan lalu kau di bawa ke rumah sakit"ucap teman Roxy menjelaslaskan
"Oh begitu..., lalu dimana Jansen?"tanya Roxy
"Jansen di rawat di rumah sakit ini juga, dia sakit kritis"ujar teman memberitahu.
"Apa....!"pekik Roxy.
"Aku mau pulang dulu ya...sampai jumpa"ucap temannya
"Iya. Sampai berjumpa lagi"sahut Roxy
Roxy pun beristirahat untuk memulihkan tenaganya kembali. (BERSAMBUNG)

PENDEKAR APITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang