020

41 2 0
                                    

Ia berjalan dan menatap langit dalam diam.
Seolah harapannya kini telah sirna.
Berharap sekarang juga ia mati dan terbawa oleh angin malam...
Namun,, dia datang bagai sesuatu yang menjadi kunci kehidupannya agar semua dapat kembali seutuhnya.
Dan ia tau bahwa kematiannya belum mau menghampirinya disaat dia bahkan ingin mati.
Hanya satu kata...
Orang itu. Pen.yel.amat.nya...

By: Lizbeth

SAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang