057

27 3 0
                                    

Perlahan ia kembali membuka matanya dan menatapku dengan bingung.
Sama bingungnya saat aku tau bahwa ia tidak mengingat siapa diriku.
Entah bagaimana rasanya saat aku yang pernah menyuruhnya pergi menginginkan ia kembali lagi.

Kau tak akan tau seberapa perlunya kau kepada seseorang sampai orang itu pergi menginggalkanmu.

Siapapun yang pernah mengatakannya, aku bersumpah bahwa aku bodoh!
Sangat bodoh mengharapkan ia masih mencintaiku.

Kau tak akan pernah mengerti apa artinya cinta sebelum kau melihat bagaimana terpuruknya dirimu saat cinta pergi dari hadapanmu.

Sekarang, aku hanya sadar akan satu hal...
Aku ingin dia mengingat seorang yang jahat sepertiku, walau aku tau itu akan sulit, tapi aku akan tetap mencobanya.

Kau tidak akan tau apa yang kau kerjakan itu berhasil atau tidak sebelum kamu mencobanya sendiri.

Dan aku tau bahwa Hati akan tetap sama, ia masih mencintaiku...

Kau tau?!, selamanya hati kita tidak akan pernah lupa memori tentang apapun dari pengalaman kita.
Karna hati adalah memo yang lebih baik dari otak kita...

By: Lizbeth

SAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang