"Meeting you was like listening to a song for the first time and knowing it would be my favorite"
Keesokan harinya, Riana tiba di parkiran sekolah dengan Lamborghini aventador. Setelah itu dia melangkah memasuki koridor kelas yang tampak ramai.
"Ehhh itu loh ka Riana. Dia itu cantik tapi dingin" kata salah satu murid yang sedang berbincang biar pun suaranya seperti berbisik namun Riana masih bisa mendengarnya.
"Beautiful Iced" timpal murid satunya.
"WOW gue ngefansss banget sama diaaaa" teriak salah satu murid.
Banyak yang berbisik tentang kekaguman mereka terhadap Riana, tetapi dia tetap memasang tampang datarnya dan duduk di tempatnya yaitu di pinggir dekat jendela dan so pasti duduk di samping Talia.
"Hai sunshine Riana morning!!" Sapa Talia dengan wajah sok imut
"Morning" jawab Riana dengan wajah jutek
"Elah jutek amattt" cetus Talia dan tidak mendapat respon jawaban dari Riana karena sang guru telah datang.Kring.. Kring.. Kring..
Bunyi bel berbunyi, pertanda waktu istirahat telah tiba. Riana & Talia memasuki pelataran kantin dan langsung duduk di meja tengah. Saat akan memesan tiba-tiba terdengar bunyi BRAK!!! Riana terdorong ke belakang karena seseorang menabrak bahunya. Riana berdiri dan teta mempertahankan wajah datarnya.
"Gunakan kaki elo tuh untuk jalan dan mata lo untuk melihat. Jadi lain kali GUNAIN mata dan kaki lo paham!" Kata sang cowok dengan tajam.
"Ya, gue tau kalau kaki buat jalan sedangkan mata buat ngeliat lo kira gue anak tk apa?! So, lo gak usah kasih tau gue understand!" Ucap Riana dan meninggalkan cowok tadi untuk memesan makanan.
"Shit! Itu cewek kadar angkuhnya 1000% ngalahin nenek lampir dia gak tau sapa gue hah!!" Ucap cowok tadi dengan nada kesal.
Pertengkaran Riana dengan cowok tadi menjadi tontonan gratis para murid di kantin. Banyak yang menatap Riana tak percaya karena ada ia dengan juteknya bisa membalas perkataan cowok itu. Ya! Cowok itu Rama, Most wanted guy di SMA Harapan Bangsa.Back to the real
Setelah Riana membeli makanan Riana menuju ke meja yang terdapat Talia disana. Saat menuju meja Riana mendapatkan banyak tatapan kagum, benci, sinis dll tetapi Riana tetap berjalan dengan santai dan wajah datar nya you know lah gimana Riana itu orangnya does'nt care guyss.
"OMG Riana!!! Lo berantem sama dia???"
"Dia? Dia siapa sih? Cowok tengil yang gayanya selangit itu? Huh gue gak peduli!" Jawab Riana dengan emosi.
Talia hanya tersenyum karena emosi Riana yang masih membara seakan ingin membakar seisi kantin. Mereka melanjutkan makan dan setelah itu kembali ke kelas. Didepan kelas tampak segerombol murid berkumpul. Talia dan Riana pun menghampirinya.
"Heii ada ribut apaan sih? Ngapain lo pada ngumpul disini?" Tanya Talia.
"Ini nihh Rama sama temen-temenya nyari cewek yang gak tau kaya gimana bentuknya!" Kata salah satu teman sekelas Talia dan Riana.
Tak perduli dengan apa yang mereka bicarakan, Rianaa menerobos gerombolan murid itu. Ternyata di kelas itu terdapat Rama dan teman-temannya yang duduk di bangku Riana.
"Minggir lo!" Seru Riana
Rama ganta diam dengan tampang datarnya hanya mengangkat sebelah alisnya yang membuat seisi kelas heboh karena itu cool banget!.
"Lo budek atau apa sih?" Timpal Riana lagi.
Rama pun berdiri dari bangku Riana dan mendekat ke arah Riana. Banyak yang menyaksikan kejadian tersebut, sehingga Rama menyuruh temannya untuk meninggalkan mereka berdua.
"Keluar lo semua!!!" Ucap Rian salah satu teman gengnya Rama.
Semua pun mengikuti perintah Rian tersebut dan tinggalah Rama dan Riana. Riana hanya melirik saja, kelas yang tadinya ramai sekarang menjadi sunyi.
"Ngapain lo bubarin semua?" Tanya Riana ke Rama yang sedang menatap datar Riana.
"Ah lo selain begi, budek dan sekarang lo juga tuli. Ckck complited banget hidup lo kasian sekali!" Kata Riana sarkastikPasti penasaran kan gimana akhirnya perdebatan antara Riana dan Rama? part 2 udh selesai ni guyssss gak sabar part 3 kan? Penasaran gmn jdinya kalau Gadis jutek ketemu dengan cowok dingin???? Coming soon part 3!

KAMU SEDANG MEMBACA
Let Him Go_nev
Dla nastolatkówKetika aku tersadar saat aku melewatkannya disaat itu juga aku sadar telah kehilangannya.