Meet Again

52 2 0
                                    

Pria itu tersenyum manis saat ana membalas menggenggam tangannya. Hangat- batin pria itu

"Namaku... Arya"

"Ana" ana pun ikut tersenyum. Tuhan... Manisnya- batin Arya terpaku. Ana menatap Arya aneh dan melambaikan tangan kirinya didepan wajah arya

"Heloo" arya tersadar langsung melepaskan genggamannya. Arya salah tingkah menggaruk belakang kepalanya

"Kau masih ada kelas ?" Tanya Arya dengan senyum masih bermekaran. Ana menggaleng "Tidak ada. Kenapa ?". Arya mengangguk "kau... sudah sarapan ?", ana menggeleng lagi. "Kalau begitu ayo kita ke kantin" saut Arya cepat.

~

Mereka berdua sedang makan bakso di kantin. Tiba-tiba hp Arya bergetar. Arya meraihnya dari kantong celananya

"Halo ma ? Kenapa ?" Ana hanya makan mendengar percakapan Arya didepannya

"Iya iya... iya pulang ke rumah. Iya... byee" arya memasukkan kembali hp nya ke saku. Ia tersenyum tipis menatap Ana yang masih makan.

"Sudah ini..." ana mendongak saat arya bersuara. "Sesudah ini pulang ?" Tanya arya. Ana mengangguk. "Mau aku antar ?" Tanya nya lagi. Ana menggeleng "tidak. Aku pulang sendiri saja..." jawab ana. Arya mengangguk

~

"Yakin tidak mau aku antar ?" Tanya arya dibalik helm nya. Ana melirik kiri-kanan risih karena banyak yang menatapnya. Apa cowok ini sangat tenar ?- batin Ana heran

"Heloo"

"Ha ? Oh... iya tidak usah. Aku naik taxi saja"

"Hmm... ya okelah. Kalau begitu hati-hati ya. Oh ya. Jangan lupa besok bawa leptop mu. Aku pergi byee"

Ana menatap kepergian Arya. Leptop ? Mana aku punya- batinnya.

Ana turun dari taxi dan mengeluarkan beberapa lembar uang lalu ia berikan kepada supir. Ia membuka pagar. Ana mengernyitkan dahinya melihat sebuah motor terparkir manis di halaman rumah. Ini kan... motor si arya ?- bingungnya

"Tante" ucap ana sedikit mengencangkan suaranya didalam rumah

"A-"
"A-" dua manusia itu gelagapan saling menatap terkejut

"Arya ?"
"Ana ?" Mereka melongo

"Lo- loh ? Kok kamu disini ?" Bingung ana. "Kamu- kamu tuh kenapa bisa disini ?" Bingung Arya.

"Aku aku tinggal disini. Kau sen-"
"Kau tinggal disini ???" Kejut arya memotong ucapan ana. Ana mengangguk cepat

"Halah halahh... udah ketemu aja ya ini kalian hehee" gelak tante Mary. Keduanya menatap tante mary tak percaya

"Ma ?"
"Tante ? Jad- jadi arya ini..."

Mary mengangguk. Raut wajah Arya berubah menjadi bahagia dan tersenyum jahil menatap Ana.

"Haaa... rupanya ini toh si anak pindahan... hahaaa" gelaknya. Ana menatap Arya dengan senyuman kikuk. Haelahhh... serah dahh- batin Ana tidak perduli.

Ana tiduran dikasurnya menutup matanya dengan pergelangan tangannya

Toktoktok

Ana tersentak langsung bangun

"Yaaa tung-"

Cklek

Ana berhenti saat Arya masuk dengan sendirinya.

"Mau apa ?" Tanya ana was was. Arya menatap ana datar. Tuing. Ana terblalak saat arya menoloy dahinya hingga sedikit terhuyung kebelakang.

"Apaan sih ?" Ujar ana sedikit kesal. Arya seketika tertawa

HELLO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang