Ingatkah?(bagian1)

7 2 0
                                    

Suara berisik mulai mengganggu tidurku dari luar rumah, ya suara bising dari seberang rumah menyalakan musik dengan volume kencang. Pukul 06.00 sudah menyalakan musik sekencang ini?! Apa dia gila?!.

"Suara ini membuatku gila! Siapa sih pagi-pagi menyalakan musik dengan kencang seperti ini?!". Dengan cepat aku beranjak dari ranjang dan mencuci muka, tanpa berfikir aku keluar rumah untuk menegurnya. "Apa tetangga disini tidak ada yg menegurnya? Bodoh. Orang gila itu sudah merusak tidurku dihari libur!".

Sesampai dirumahnya aku me-mencet bell rumahnya berkali-kali. Musik terhenti begitu saja aku hanya menunggu dengan wajah kesal 'kleek'.
Seorang laki - laki keluar tanpa baju. Aku terkejut saat melihat wajahnya,aku terdiam memaku dihadapannya.

"Hmm Maaf, ada apa anda datang kesini?". Tanyanya

Kini perasaanku tercampur aduk. "Hey!". Aku mulai sadar.

"Ah hmm bi-bisa kah kau tidak menyalakan musik dengan kencang dipukul seperti ini?".

"Ah ternyata itu, kukira tetangga disini hilang semua karna pergi. Hanya tersisa kau.. Haha". Jawabnya dengan tertawa ringan.

"Pergi?..". Dia menganggutkan kepala. "Sejak kapan mereka semua pergi?".

"Sejak 2hari yang lalu". Aku terso ntak kaget.
"Kini yang tersisa hanya kita berdua". Dengan senyum bodohnya dia berkata seperti itu.
"Kau ingin masuk?".

"Eh tidak .. Terima kasih". Aku menundukan kepala ku. Perasaan apa ini .. Kenapa .. Dia bisa muncul dihadapanku.

"Apa kau sakit?". Tanyanya sambil memegang keningku.
Dengan reflek aku menangkis tangannya dengan kuat. "Eh .. Maaf".

"T-tolong bantuannya agar tidak menyalakan musik dipagi buta, terima kasih..". Aku membungkukkan badanku lalu berbalik badan.

"Maaf aku sudah menganggumu,terima kasih atas teguranmu". Aku pergi begitu saja meninggalkan rumah laki-laki itu.

Seusai didepan gerbang rumahku, kini hatiku benar- benar tidak menyangka kalau dia berada dihadapanku .. Dan sekarang menjadi tetanggaku.

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang