Saturday

260 18 6
                                    

Aku suka hari sabtu.

Karna Sabtu selalu memberikan kebahagiaan tersendiri.

Hari Sabtu di minggu pertama di bulan Januari, aku bertemu dengan perempuan itu.

Perempuan berambut panjang sebahu.
Perempuan berkacamata.
Perempuan yang membaca buku astronomi.
Perempuan yang memesan satu gelas latte.

Hari Sabtu di minggu kedua bulan Januari, aku bertemu dengannya lagi.

Ia sedang menggunakan sweater rajut berwarna biru tosca dan rambut nya yang dikuncir pony tail.

Masih sama membaca buku astronomi dan memesan satu gelas latte.

Di minggu ketiga, aku memutuskan untuk memulai percakapan dengannya.

Aku memperkenalkan diriku. Dan dia melakukan hal yang sama.

Namanya Tristia. Aku boleh memanggilnya Tris.

Diminggu ke empat, aku memutuskan pergi ke cafe yang sama seperti minggu-minggu kemarin.

Dan aku sangatlah bersyukur karna Tris juga ada disana.

Ada yang berbeda dari penampilannya.

Ia menggunakan kacamata hitam didalam cafe.

Aku sempat bertanya kepadanya mengapa ia menggunakan kaca mata hitam didalam cafe, tapi ia hanya tertawa pelan sambil menggumamkan kata tidak apa-apa.

Di hari Sabtu selanjutnya, aku bertemu dengan Tris ditaman dekat perumahan ku. Ternyata rumah kami hanya berjarak 2 gang.

Disaat itu aku juga menyadari bahwa dilehernya terdapat lebam biru.

Ingin kutanyakan padanya kenapa ada lebam dilehernya, tapi ia malah bangkit dan pergi meninggalkan ku.

Sabtu selanjutnya aku bertemu dengannya. Lagi.

Dengan bagian bawah matanya lebam.

Aku mengobatinya. Tapi dia menangis dan mengucapkan, "terimakasih Niall. Karna disetiap Sabtu aku bertemu denganmu dengan puluhan lelucon yang membuatku merasakan bahwa dunia ini tidak kosong. Tapi dengan kehadiranmu juga aku merasa sakit"

Aku tak tau apa arti dari kata sakit itu. Jujur saja aku tak pernah menyakitinya sama sekali. Bahkan sampai membuat lebam seperti dimata dan lehernya saja tidak pernah.

Sampai di Sabtu berikutnya, aku mengetahui semuanya.

Aku mengetahui dari mana luka lebam itu berasal.
Aku mengetahui maksud dari kata sakit-nya.

Di Sabtu itu, ada sepucuk surat dihalaman depan rumahku.
Tertulis bahwa itu untukku.

Isi suratnya tidak banyak. Hanya sederet kalimat yang menyeramkan dan membuatku ingin menangis.

Kau adalah penyebab Tristia sakit disetiap Sabtu dan mati di hari Sabtu kemarin.

•••••••

Semoga dapet feelnya:")
Dont forget to click the star button ⭐️😊

Niall HoranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang