Chapter 1
Nama gua fisca, gue sekarang kelas 10. Gue sekolah di sman taruma Negara. Yeah, itu salah satu sekolah yang paling bergengsi dimana ada golongan darah biru dan darah muda bersatu.
Ketika sang mentari sudah menampakan sinarnya dari ufuk timur fisca sudah mulai terbangun dari tidurnya, .
Ketika ia turun ke ruang bawah
"ibuuuu...??? Ibu dimanaaaa?" jeritku.
"ibu di dapur nak, ada apa?" dengan lugas dan suara yang lembut ia menjawab.
"sarapannya mana?" pintaku agar aku segera makan dan otw ke sekolah.
Setelah sarapan fisca langsung kabur dengan jurus menghilangnya tanpa berpamitan.
Fisca lalu bergegas dengan seluruh daya dan upaya ditambah dengan kecepatan dia segera menuju ke sekolah, tak heran ia menaiki angkutan umum yang biasanya di jam seperti ini selalu macet.
" Mampus gue, udah jam 06.50" katanya dalam hati
Ia berlari tampa dosa dan langsung menuju ke gerbang.
Tiba-tiba terdengar suara
" Nenggg!!!!!!!!!" abang tukang angkot angkat bicara.
"apaansi bang, ngobrolnye entaran aje, aye udah telat-setelat telatnya orang telat" sahutnya lugas.
"telat, si telat inget bayarnya dong!" abang tukang angkot pun memperjelas perkataannya.
Fisca menghampiri abang tukang angkot tersebut ,
seraya berkata "etdah abang, bilang dari tadi kek, neh! Ambil kembaliannya" dengan nada panik sembari terus ber olahraga alias berlari mengejar waktu.
" kembalian dari hongkong" gumam abang tukang angkot tersebut padahal uang nya pas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triangle
RomanceKisah itu tak bisa di lupakan Semenjak mengenalnya dunia seakan terlahir kembali kepada fitrah . Fisca yang dahulu begitu teledor,tampil apa adanya dan ceroboh serentak terlahir yang 180 derajat terbalik dengan sikap aslinya. Dan dimulai semenjak SM...
