chapter8

66 4 0
                                    

Hari pertama itu dimulai
Aku tidak fokus dengan ini,
Bagaimana ini?

Kring!!!! Bel istirahat

"Fis ayok kekantin" ajak wina
"Fis! Woy kesurupan jin tomang lu yak?"

"Eh, apaan? Gua disini aja deh, mau belajar. Kan abis ini matematika" jawab fisca

"Hah?seriusan nih? Gua ga mimpi, cobak win tabok gue" -rani

Plak!

"Adooooh" meringis kesakitan.
"Yaudah fis,kita ke kantin ya, banyak-banyak doa fis" -maya

Selama perjalanan di kantin
Rani,maya dan wina selalu membahas perubahan sikap fisca yang 180 derajat berbeda dengan sikap aslinya, sekaligus
Khawatir dengan keadaannya.

Tiba-tiba

"Hey!" Suara ferdi yang mengejutkan fisca dengan menepuk pundaknya

Serontak fisca menoleh kebelakang dan terkejut

"E ayam!" Reflek fisca

"Jiah,dia kaget. Nih ambil" ferdi memberikan sebuah eskrim coklat

"Eh,gausah repot-repot gua bisa beli sendiri." Jawab fisca

"Lo itu orangnya jutek ya, tapi gue suka orang jutek"

"Hah? Maksudlo apa?" Celetuk fisca yang serontak membuat detak jantung fisca berdetak lebih cepat.

"Udah ini ambil, plis hargain gue" sambil meninggalkan fisca yang masih berada di taman

Lalu sahabatnya pun datang

"Loh? Katanya gamau ke kantin. Kok lo beli eskrim?" Tanya wina

"Eh,anu, tadi ferdi kasih ke gue" jawab fisca dengan terbata-bata

"Hah!? Ferdi yang se ruangan sama lo? Yang mirip orang korea itu?" Rani seorang k-pop jadi sudah tentu pasti tipikal cowok idaman nya adalah ferdi

"i,iya"

Bel pulang

"Fis,gue pulang duluan ya nyokap udah nungguin" -wina

"Iya, gapapa. Hati-hati win!"-fisca

Wina meninggalkan fisca yang berdiri di depan halte sekolah, ya seperti biasa ia menaiki angkutan umum.

"Tumben, jam segini angkot pada gaada?"
Gumamnya dalam hati. Tiba-tiba nampak dari ujung jalan cowok dengan motor ninja warna merah menghampiri fisca

"Mau bareng gak?" Ajak ferdi

"Eng,gausah gue naik angkot aja, btw bukannya lo kemarin naik angkot?" sambil menoleh ke ujung jalan siapa tau ada angkot.

"Emang lo gatau? Hari ini supir angkot pada demo. Oh, itu kemarin abis di service".
ajak ferdi

"Oh"

"Oh doang?, gue ngajak lo serius nih daripada lo sendirian disini di godain sama om-om, gue khawatir"

Hah?serius? Ferdi khawatir sama gue????

"Hm.. yaudah deh"

Pemandangan indah pun terlihat di sudut kota djakarta.
Mulai dari gedung-gedung pencakar langit
Dan Keramaian di pinggir jalan.
Mereka mulai menyusuri gang-gang kecil.

"Rumah lo di komplek mana?" Tanya ferdi

"Itu di komplek flamboyan" jawab fisca.

Motor pun berhenti tepat di gerbang rumah fisca

"Thanks ya! Udah nganterin gue,maaf nge repotin" salam hangat fisca

"Iya sama-sama, jangan jutek lagi yaa" sambil tersenyum dan menggodanya

Pria itu pun pergi meninggalkan fisca

Yang meninggalkan kesan tersendiri bagi fisca





Ayooo! Siapa yang kepo? Ck
Makanya jangan lupa vote dong,
Supaya aku lebih semangat lagi lanjutin ceritanya,

Btw,maaf ya kalo nge update nya kelamaan soalnya lagi banyak tugas nih hehehe

See you guys!

TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang