Haduh,gue telat
Bu! Aku berangkat"Iya nak! Hati-hati" jawab ibunya
Fisca dengan biasanya yang jalan sambil berlari kecil, se akan orang yang baru liburan sekolah yang lupa dengan kegiatan sehari-hari yang biasa di lakoninya
Di depan gang
"Ayok buruan! Bareng gue aja!" Sahut ferdi yang langsung menghampiri fisca yang berada di pinggir jalan.
"E..eh gausah gue udah biasa" fisca menjawab dengan nada terkaget, entah mengapa jantungku terasa berdetak kencang, seakan-akan aku menyukainya. Ya tuhan... apa yang terjadi pada ku
Akhirnya dengan paksaan bertubi-tubi dari ferdi akhirnya fisca luluh dan mengikuti ajakannya.
Di kendaraan fisca memegang pinggang ferdi, karena ferdi mengendarai kendaraannya dengan cepatDi gerbang sekolah..
Tanpa di sadari mereka berjalan menuju ke kelas berduaan, karena mereka sudah sangat telat, ketika sudah sampai di depan pintu kelas mereka berdua masuk dengan berbarengan
"Assalamualaikum pak,"
"Kalian, kok bisa telat? Kenapa bisa bersamaan?" Tanya guru tersebut dengan heran
"Cieeeeeeeee" serontak sekelas mencibir mereka berdua yang duduk bersama,serta telat pun bersama
Mereka mengikuti ujian dengan khitmat,
ketika bel istirahat berbunyi.."Fis,kok lo bisa bareng ferdi?aneh banget" tanya wina
"Emh, itu, tadi,anu ketemu di jalan" jawab fisca terbata-bata
"Hoy,ngomongin apa sih" rani si mulut toa yang bertanya
"Assalamualaikum" maya dengan senyum manisnya"Itu, si fisss"
"Eng,ngaaaak! Gak kenapa-napa" fisca menginjak kaki wina,serontak wina terdiam
Dan meringis ke sakitan"Oh,yaudah"
******
"Haduh yang ini apa ya, gue lupa lagiiii" sambil memggaruk-garuk kepala nya
"Hmm, kenapa?ada yang susah? Sini gue bantu" jawab ferdi yang menyaut dengan suara pelan
Dengan tidak berfikir panjang fisca bertanya
"Hmm.. makasih ya fer" dengan senyum malu-malu kucing
"Iyap! Gapapa sekoy aja,gua kan anak pinter" jawab ferdi dengan muka bangga
Yeuh dasar upil onta, tau gitu gua ga nanya sama lo,
pekik fisca dalam hatiTiba-tiba terdengar suara
"Sstttt!!! Eh fisca! Woy,jangan pura-pura budek lo!"
Suara wina, yang tampak ingin bertanya jawaban"Ih!, apaansi? Nomor berapa?" Sahut fisca dengan sura pelan namun dengan nada agak kesal
"Hey!!! Fisca! Kenapa kamu ribut dengan teman sebang ku mu! (Yang dimaksud adalah ferdi) . Tanya pengawas agak nada dengan sedikit keras, yap dia orang medan
"Cieeee, ahaydeuhhh.." celetuk bagus yang membuat seisi kelas menjadi ramai, dan ribut.
Fisca hanya bisa diam dengan menutup muka dengan tangannya karna malu oleh celetoh bagus barusan.Mungkin begitu pula yang di rasakan ferdi.
Bel pulang
Terlintas rani,wina,dan maya
"Kita duluan ya fis" sapa mereka bertiga
Mereka naik bus antar jemput sekolah tak pelak fisca selalu sendirianFerdi menghampirinya seraya berkata
"Ayok bareng" ajaknya penuh hangat, dengan senyum manis di pipinya . Dan tangannya menggandeng fisca"Eh,gausah! Gue pulang sendiri aja, gue gamau jadi anak manja". Sahut fisca sambil melepas genggaman tangan ferdi
Dengan mengambil seribu satu jurus fisca menghilang dengan cepat.Dia denger suara jantung gue gak ya? -gumam fisca dalam hati
Cewek itu ga cantik,tapi manis, sikapnya yang belum pernah gue temuin di cewek lain, bikin gue penasaran. -ferdi
Hoy hoy!!
Maaf baru update lagi, baru dapat cahay ilahi jadi baru di update deh wkwkwkVoment nya jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Triangle
RomanceKisah itu tak bisa di lupakan Semenjak mengenalnya dunia seakan terlahir kembali kepada fitrah . Fisca yang dahulu begitu teledor,tampil apa adanya dan ceroboh serentak terlahir yang 180 derajat terbalik dengan sikap aslinya. Dan dimulai semenjak SM...